Harkitnas Dinilai Jadi Momentum Bangkit Pulihkan Ekonomi Kaltim
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian/Foto: Antara

Bagikan:

SAMARINDA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menilai HarI Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati hari ini, menjadi momentum untuk membangkitkan ekonomi di Provinsi Kaltim pascapandemi COVID-19.

"Hari ini tepat peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Dalam momentum ini, mari kita bangkit bersama dalam pemulihan ekonomi pascapandemi," ujar Hetifah dalam rilisnya yang diterima di Samarinda, Jumat 20 Mei.

Bangkit dalam rangka peringatan ini terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, apalagi geliat pariwisata setelah Hari Raya Idul Fitri mulai menunjukkan hasilnya dengan naiknya jumlah kunjungan wisata.

Untuk sektor pendidikan, Hetifah juga mengimbau agar sekolah-sekolah segera mengejar ketertinggalan "learning loss" yang terjadi akibat pandemi COVID-19.

Hari Kebangkitan Nasional diangkat dari hari lahirnya Organisasi Budi Oetomo, organisasi pelajar yang bergerak di bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan bersifat nonpolitik, sehingga menjadikannya pelopor pergerakan nasional bagi bangsa Indonesia.

Sedangkan Harkitnas yang ke-114 tahun ini mengangkat tema “Ayo Bangkit Bersama”, sebagai bentuk seruan kebangkitan bersama bangsa Indonesia, setelah berjuang menghadapi pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak tahun 2020.

Ia melanjutkan, dalam momentum Harkitnas, ia mengajak warga bangkit di bidang apapun, baik bangkit di bidang ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan lainnya sehingga Kaltim sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

Momentum IKN Nusantara yang telah ditetapkan di Provinsi Kaltim juga bisa menjadi penyemangat bagi warga, terutama kaum milenial untuk mempersiapkan banyak hal, sehingga ke depan ketika IKN sudah pindah, maka Kaltim sudah siap dengan semua yang dibutuhkan penduduk IKN.

"Ketika ada jutaan penduduk baru yang pindah ke IKN, hal pertama yang dibutuhkan antara lain pangan dari hasil pertanian, peternakan, dan perikanan, sehingga petani Kaltim harus menyiapkan semua yang dibutuhkan tersebut sejak hari ini," ujar Hetifah.