Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Jumat 16 Oktober. IHSG dibuka menguat 0,12 persen atau 6,19 poin ke level 5.111,34.

Membuka perdagangan, 32 saham menguat, 12 saham melemah, dan 33 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat  69,73 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp65,01 miliar.

Pergerakan IHSG diperkirakan melanjutkan proses penurunan pada akhir pekan ini, setelah kemarin berakhir di teritori negatif dengan penurunan sebesar 1,37 persen ke level 5.105.

"Secara teknikal, mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju support terdekat," ujar analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya.

Saat ini IHSG sedang berupaya untuk bertahan di atas level support 5.023, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha digapai berada di posisi 5.187.

Dengan demikian, jelas Nafan, adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).

Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, IHSG mulai dibayangi potensi tren penurunan jangka pendek.

"Secara teknikal, pergerakan IHSG masih dibayangi pelemahan akhir pekan ini. Kisaran support-resistance berada di level 5.072-5.118," jelas Lanjar.

Ia pun merekomendasikan agar investor memanfaatkan pola penurunan IHSG dengan mengoleksi saham Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).