Gerindra: Jangan Tergesa-Gesa Tetapkan Indonesia Masuk Fase Endemi
Ilustrasi/Foto: PIXABAY

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo yang mengizinkan masyarakat tak menggunakan masker di luar ruangan. 

Namun, Muzani menilai pemerintah tetap harus mengawal kebijakan tersebut secara berkala. Sebab, menurutnya, jangan sampai masyarakat dan pemerintah lengah sehingga menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Muzani menambahkan, keputusan pelonggaran penggunaan masker sekaligus menandakan bahwa saat ini pemerintah tengah menyiapkan langkah menuju fase endemi. Meski begitu, kata dia, perlu ada kajian lebih lanjut tentang kemungkinan-kemungkinan lainnya.

Pasalnya, suasana dan kemungkinan menuju fase endemi tidak hanya dihadapi Indonesia, tapi juga negara-negara di Eropa. Terlebih, saat ini di China penyebaran COVID-19 masih terdeteksi bahkan meningkat.

"Artinya jangan tergesa-gesa untuk menetapkan saat ini kita telah masuk ke fase endemi, perlu ada kajian, penelitian, dan pemahaman global tentang identifikasi dari endemi itu sendiri," ujar Muzani kepada wartawan, Kamis, 19 Mei. 

Kendati demikian, Muzani menilai, kebijakan pemerintah melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka akan memberikan dampak positif terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional.

"Dengan adanya keputusan pemerintah melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka, maka masyarakat akan terlepas dari rasa jenuh dan kebosanannya selama ini yang diwajibkan menggunakan masker pada kondisi dan area apapun," kata Muzani. 

Wakil Ketua MPR ini meyakini, kebijakan tersebut akan memberikan dampak baik bagi perekonomian rakyat, daya beli masyarakat akan meningkat dan proses pemulihan ekonomi nasional akan lebih cepat dicapai.

"Intensitas jual beli di pasar akan lebih tinggi, perkantoran akan lebih masif lagi, serta kegiatan belajar mengajar baik di sekolah dan di kampus akan kembali normal,” jelasnya.

“Itulah yang selama ini kita nantikan. Dan kita harapkan suasana itu bisa kita capai dalam waktu dekat," imbuh Muzani.