JAKARTA - Dinas Kesehatan Palu mencetak rekor baik. Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah ini sudah melalui 23 hari tanpa ada kasus baru COVID-19.
"Belum ada laporan kasus baru, dan kami berharap tidak terjadi. Posisi nol kasus ini sudah bertahan tiga pekan terakhir," kata Ketua Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kota Palu Rochmat Jasin, Rabu 18 Mei dikutip dari Antara.
Keberhasilan upaya menekan penularan virus corona di Kota Palu tidak terlepas dari kerja keras petugas Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan tim-tim penanggulangan COVID-19 di tingkat kecamatan dan kelurahan serta kepatuhan warga menerapkan protokol kesehatan.
"Kolaborasi antara pemerintah dan warga semakin baik, terbukti belum ada warga terinfeksi COVID-19 tiga pekan terakhir," katanya.
Kata dia, percepatan peningkatan cakupan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Palu juga berkontribusi pada penurunan signifikan kasus penularan COVID-19.
Menurut data cakupan vaksinasi yang disiarkan oleh Kementerian Kesehatan, hingga 18 Mei 2022 vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 259.774 orang atau 97,86 persen dari total 265.462 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di Kota Palu.
Sedangkan vaksinasi dosis kedua dan dosis ketiga atau penguat masing-masing tercatat sudah mencakup 199.526 orang (75,16 persen) dan 47.061 orang (17,73 persen) di Kota Palu.
BACA JUGA:
"Khusus vaksinasi penguat Pemkot Palu terus berupaya menambah capaian target," kata Rochmat.
Dia mengimbau warga tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan COVID-19 meski pemerintah pusat sudah melonggarkan aturan penggunaan masker di tempat-tempat tertentu.
"Kebijakan pelonggaran masker hanya di tempat-tempat tertentu, salah satunya di ruang terbuka, namun beraktivitas di dalam ruangan, masker masih menjadi hal wajib. Artinya prokes masih tetap berlaku," katanya.