Lawatan ke Amerika Serikat, Siapa yang akan Ditemui Menhan Prabowo Subianto?
Menhan Prabowo Subianto (Foto: Irfan Medianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan lawatan ke Amerika Serikat setelah dirinya mendapatkan undangan dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark T. Esper.

Lawatan ini dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari terhitung sejak 15 Oktober hingga 19 Oktober.

"Pak Prabowo mulai dari tanggal 15 sampai dengan tanggal 19 beraktivitas di Amerika Serikat," kata Juru Bicara Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan videonya yang dikutip Kamis, 15 Oktober.

Dalam lawatan ini, Prabowo dijadwalkan akan melakukan sejumlah pertemuan dengan berbagai pihak untuk membicarakan sejumlah hal terkait pertahanan.

"Beliau akan bicara tentang kerjasama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia, melanjutkan berbagai kerja sama yang sudah dilakukan selama ini, dan bertemu dengan banyak pihak terutama terkait dengan pertahanan di Amerika Serikat," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan siap berangkat ke Amerika, meski saat ini pandemi COVID-19 tengah terjadi setelah mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Perintah ini, menurut Prabowo, diberikan Jokowi usai dirinya melapor mendapatkan undangan dari pemerintah Amerika Serikat lewat Menteri Pertahanan AS Mark T. Esper.

"Saya menghadap Presiden. Saya lapor, 'pak, saya dapat undangan dari Amerika Serikat'. Pak Presiden katakan ya harus berangkat," kata Prabowo dalam keterangan video yang dikutip Selasa, 13 Oktober.

Lagipula, tak ada alasan bagi Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk menolak undangan Amerika Serikat. Sebab, negara tersebut terbilang penting dan undangan itu disampaikan secara langsung kepada dirinya yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

“Ya Amerika negara penting, saya diundang. Saya harus memenuhi undangan tersebut,” tegasnya.

Prabowo paham betul jika dirinya akan menempuh jarak yang sangat jauh menuju Amerika. Belum lagi, perjalanan ini dilakukan di tengah pandemi COVID-19. 

Namun, dua alasan tersebut juga bukanlah penghalang bagi dirinya untuk datang ke negeri Paman Sam tersebut.“Walau perjalanan jauh, sekarang pandemi COVID-19, tapi ya tetap harus hormati,” ungkapnya. 

“Ya siap. Kita berangkat,” imbuhnya sambil mengangkat tangannya dalam posisi hormat.