JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi pernyataan mengenai diagnosis positif COVID-19 sang anak, Barron Trump. Kata Trump, Barron baik-baik saja. Bahkan, Trump menyebut kondisi Barron mengindikasikan bahwa sekolah harus segera kembali dibuka.
Pernyataan itu disampaikan Trump di Des Moines, Iowa, dalam misi memperkuat dukungan di negara-negara bagian yang ia menangi pada 2016 namun kini terancam direbut oleh kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, hampir tiga minggu sebelum pemilihan.
Sebelumnya, ibu negara, Melania Trump mengumumkan dalam pernyataan pada Rabu, 14 Oktober bahwa virus penyerang dia dan suaminya juga telah menginfeksi putra mereka Barron, yang berusia 14 tahun.
"Menurut saya dia bahkan tidak tahu dia tertular ... Karena mereka masih muda dan sistem kekebalan mereka kuat dan mereka melawannya. 99,9 persen dan Barron bagus. Dan dia bebas," kata Trump tentang Barron, dikutip Antara, Kamis, 15 Oktober.
"Barron positif terkena. Seperti dalam dua detik, Barron baik-baik saja sekarang. Dia sudah dinyatakan negatif kan? Karena itulah yang terjadi. Orang-orang tertular lalu (virus) itu pergi. Bawa anak-anak ke sekolah, kita harus mengembalikan anak-anak ke sekolah."
BACA JUGA:
Trump telah berusaha meyakinkan negara-negara bagian untuk membuka kembali sekolah dan menjalankan kembali kegiatan sehari-hari secara normal. Namun, banyak serikat guru menentang langkah tersebut, dengan alasan bahwa guru dapat terinfeksi oleh siswa mereka.
Pendanaan untuk tindakan perlindungan di sekolah telah terjebak dalam pertarungan partisan di Washington. Melania Trump, sementara itu, mengatakan dirinya dan Barron sekarang sudah dinyatakan negatif dari virus itu.
Melania menuturkan bahwa gejala yang ia sendiri alami sangat "sedikit". "Saya mengalami badan saya nyeri, batuk dan sakit kepala, dan merasa sangat lelah hampir sepanjang waktu," katanya.
Melania mengungkapkan cara yang ia tempuh untuk menyembuhkan diri dari COVID-19. "Saya memilih untuk mengambil jalan yang lebih alami dalam hal pengobatan, lebih memilih vitamin dan makanan sehat," ujarnya.