Bagikan:

JAKARTA - Kantor SAR (Kansar) Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR masih melakukan pencarian terhadap seorang pemancing bernama Rifaldi (12) yang hilang diduga tenggelam setelah jatuh ke aliran Kali Cidurian, Kecamatan Cijayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, sejak Kamis, 12 Mei, pukul 15.00 WIB.

Proses pencarian terhadap korban masih dilakukan hingga Jumat, 13 Mei, siang oleh tim SAR gabungan.

Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman mengatakan, operasi SAR dibagi menjadi tiga tim pencarian.

Tim pencarian pertama, lanjut Hendra, akan melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran kali Cidurian dengan radius hingga 6 KM dari lokasi kejadian.

Tim kedua akan melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bantaran Kali Cidurian.

"Kami juga memasang jaring (rescue net) pada radius 4 KM dari lokasi kejadian," ujar Hendra kepada VOI, Jumat, 13 Mei.

Kemudian tim ketiga, sambungnya, nanti akan menggunakan media Aqua Eye dan Underwater Search Device guna melihat objek di bawah permukaan air.

"Apabila kondisi memungkinkan, akan dilakukan penyelaman dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian di titik yang dicurigai tanda-tanda dari korban," katanya.

Hendra menegaskan, tim SAR gabungan akan melakukan pencarian semaksimal mungkin terhadap korban yang masih belum ditemukan.

"Sejak malam tadi upaya sudah kita lakukan. Mudah-mudahan korban segera ditemukan," ujarnya.

Adapun tim yang tergabung dalam SAR gabungan itu adalah Kantor SAR Jakarta, Polsek Cikande, PolAir Polresta Tangerang, BPBD Kab.Tangerang, Perangkat Kecamatan Jayanti dan lainnya. Hingga berita ini ditulis, proses pencarian masih terus berlangsung.