JAKARTA - Tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian terhadap seorang pemancing yang hilang tenggelam di Perairan Pantai Desa Muara Pertamina, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten hingga Senin, 22 Agustus, siang.
Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli mengatakan, korban bernama Supriyadi (41) belum ditemukan dan masih dicari oleh tim SAR gabungan.
Lebih lanjut Fazzli menjelaskan, kejadian bermula ketika korban Supriyadi bersama anaknya bernama Ulin (13) sedang memancing di pinggir pantai pada hari Minggu, 21 Agustus, kemarin sore.
"Pada saat itu korban melihat tutup kotak ikannya terjatuh dan terseret ke tengah laut, kemudian korban berusaha untuk mengambilnya dengan berenang," ujarnya dalam keterangan yang diterima VOI di Jakarta, Senin, 22 Agustus.
Ketika di tengah perjalanan, korban mengalami kram pada kakinya, hingga akhirnya tenggelam dan hilang dari pandangan anaknya.
BACA JUGA:
Kemudian anak korban meminta pertolongan kepada nelayan dan pemancing di sekitar. Namun naas, korban belum juga ditemukan hingga akhirnya warga sekitar melapor Tim SAR.
"Setelah mendapatkan informasi, kantor pencarian dan pertolongan (Kansar) Jakarta melakukan pencarian sejak Minggu, 21 Agustus, malam. Namun, hingga Senin, 22 Agustus, proses pencarian masih berlangsung," katanya.
Pencarian dilakukan dengan membagi tiga tim. Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dengan luas area pencarian kurang lebih 25 NM2 di sekitar lokasi kejadian.
Tim kedua melakukan penyisiran menggunakan perahu nelayan dengan luas area pencarian kurang lebih 17 NM2 di sekitar lokasi kejadian.
Tim ketiga melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai dengan pengamatan secara visual di jalur darat hingga radius 10 KM dari lokasi kejadian.
Operasi SAR pagi ini melibatkan personil SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, BPBD Kabupaten Tangerang dan lainnya.
"Personil rescue sudah kita kerahkan sejak malam tadi, kami upayakan pencarian dengan peralatan SAR air dengan harapan korban bisa segera ditemukan," ujarnya.