Terjatuh dan Terseret Ombak Pantai Semeti Lombok Tengah Saat Memancing, Pria Asal Jakarta Ditemukan Tewas
Petugas saat melakukan pencarian terhadap korban. ANTARA/HO

Bagikan:

MATARAM - Tim SAR Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama aparat gabungan TNI-Polri telah menemukan pemancing bernama Jumri (50) asal Jakarta.

Jumri ditemukan tewas tenggelam di Pantai Semeti, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. 

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yang tidak jauh dari tempat kejadian dan telah dievakuasi langsung ke Rumah Sakit Praya, Lombok Tengah," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, di Praya, Antara, Senin, 26 September.

Peristiwa yang menimpa karyawan salah satu vila di Desa Selong Belanak tersebut bermula saat korban pergi mancing ikan bersama temannya pada hari Minggu kemarin. 

Namun, korban memancing dengan lokasi berbeda di kawasan Pantai Semeti dan sempat diingatkan oleh temannya agar tidak memancing terlalu jauh.

"Saat sedang memancing, tiba-tiba korban terjatuh dan terseret ombak, sehingga tenggelam," katanya pula.

Saat korban terjatuh sempat berteriak meminta tolong, namun korban tidak bisa diselamatkan, sehingga tenggelam terbawa arus ombak. "Korban sempat teriak meminta tolong," katanya lagi.

Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat atas peristiwa tersebut, Kantor SAR Mataram menerjunkan tim Rescue Pos Unit Siaga SAR Kuta Mandalika untuk melakukan pencarian bersama unsur dari TNI, Polri, masyarakat setempat, dan lainnya. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan di pesisir pantai pada pencarian hari kedua.

"Korban ditemukan sekitar 100 meter arah barat dari lokasi kejadian," katanya.

Sebelumnya, ada 6 personel SAR dari Pos Unit Siaga SAR Kute Mandalika dengan peralatan life jacket, ring buoy, rubber boat, RIB (rigid inflatable boat), dan peralatan SAR pendukung lainnya untuk melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan peralatan SAR. Pencarian terkendala cuaca buruk, sehingga sempat dihentikan dan dilanjutkan Senin ini.