Bagikan:

SUMBAR - Sebanyak 150 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Agam di Sumatera Barat (Sumbar) berangkat ke Tanah Suci pada 2022. Sedangkan 429 calon jemaah haji di daerah itu telah melunasi biaya keberangkatan pada 2020.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Agam, Zulkarnain Batubara mengatakan, ini berdasarkan kuota dari Dirjen Pelayanan Haji dan Umrah Kementerian Agama yang diterima pada Minggu 8 Mei.

"Kita telah mengumumkan ke seluruh jamaah haji pada Senin 9 Mei dan mereka saat ini sedang melengkapi dokumen informasi ulang dari pihak bank," katanya di Lubukbasung, dikutip Antara, Kamis 12 Mei.

Ia mengatakan, kelengkapan dokumen itu paling lambat pada Jumat 20 Mei, namun di Agam diusahakan pada Rabu 18 Mei.

Ini mengingat bahwa seluruh dokumen itu telah lengkap sebelumnya dan hanya sebagian yang masih kurang.

"Paspor sudah terkumpul sudah 95 persen dan hanya sebagian kecil dokumen milik CJH yang kurang," katanya.

Ia menambahkan, CJH itu bakal vaksin meningitis di Puskemas Lubukbasung, Puskesmas Biaro dan Puskesmas Pakan Kamih.

Sedangkan untuk vaksin COVID-19 pertama dan kedua sudah seluruhnya CJH divaksinasi.

Setelah itu, manasik haji enam kali menjelang keberangkatan dan masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenag Sumbar.

"Sebelumnya CJH sudah mengikuti manasik haji dua tahun berturut-turut dan kita masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenag Sumbar, termasuk jadwal keberangkatan dan kloter," katanya.

Ia mengakui, total CJH yang melunasi biaya keberangkatan sebanyak 429 orang dari yang mendaftar sebanyak 2.053 orang.

Dari 429 orang itu, sebanyak 279 orang CJH tidak berangkat akibat kuota hanya 150 orang dan pada 2019 sebanyak 520 orang.

Sementara CJH diatas usia 65 tahun sebanyak 125 orang dan tidak berangkat akibat kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi.

"Kita telah menyampaikan kepada CJH dan mereka menerima karena ini kebijakan dari Arab Saudi," tandasnya.