Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah warga tak dapat tiket kapal antarpulau di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akibat padatnya jumlah penumpang arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Minggu, 8 mei. 

Seorang calon penumpang kapal tujuan Kota Batam di pelabuhan Tanjung Batu Kundur Rinto mengaku tak bisa berangkat karena kapasitas kapal sudah penuh. Padahal Rinto antre sejak pagi di loket penjualan tiket di pelabuhan tersebut.

Ia yang baru saja menghabiskan mudik di kampung halaman di Kecamatan Ungar itu hendak kembali bekerja sebagai karyawan swasta di Batam. "Tak dapat tiket sebab kapal penuh, jadi terpaksa berangkat besok," kata Rinto dikutip dari ANTARA. 

Calon penumpang lainnya Riko juga tak bisa berangkat ke Dapur Enam, Kecamatan Galang, Batam karena tak dapat jatah tiket. Ia diminta pihak agen tiket kapal menunda keberangkatan Senin (9/5), karena arus balik mudik pada hari itu diprediksi sudah mulai longgar.

"Informasi dari agen kapal, hari ini diperkirakan jadi puncak arus balik mudik, karena besok pegawai negeri/swasta sudah mulai masuk kerja," ujar Riko.

Sedangkan calon penumpang lainnya tujuan Kota Tanjungpinang Ali memilih berangkat Senin (9/5) untuk menghindari kepadatan penumpang arus balik mudik hari ini.

Ia dengan keluarga yang melakukan mudik di Kecamatan Ungar, bahkan telah memesan tiket keberangkatan kapal sehari sebelumnya.

"Tiket sudah ada, tinggal berangkat saja besok. Sampai Tanjungpinang langsung masuk kerja," kata Ali yang seorang karyawan swasta tersebut.

Berdasarkan informasi dari agen penjualan tiket kapal tujuan Tanjungpinang bahwa dua kapal telah disiapkan untuk mengantisipasi apabila penumpang masih padat untuk jadwal keberangkatan besok.

Dari penelusuran ANTARA, situasi penumpang di pelabuhan penyeberangan antarpulau dan lintas provinsi di pelabuhan Tanjung Batu Kundur ramai sejak Minggu pagi. Hingga sore hari tadi, para penumpang tampak berjibaku antre untuk mendapatkan tiket di depan loket penjualan tiket di pelabuhan tersebut.