Bagikan:

JAKARTA - Polri memprediksi masih ada 300 ribu kendaraan yang bakal masuk ke Jakarta saat arus balik Lebaran 2022. Ratusan ribu kendaraan itupun akan tiba di Jakarta pada 7 dan 8 Mei.

Prediksi itu didapat berdasarkan perbandingan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta saat arus mudik Lebaran 2022.

"Kalau kami hitung kendaraan yang keluar masih ada tersisa 300 ribu lebih, masih di daerah timur," ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan kepada wartawan, Sabtu, 7 Mei.

Untuk saat ini atau H+5, tercatat sebanyak 107 ribu kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama).

"Dalam 1x24 jam 107 ribu (kendaraan, red) yang melewati Gerbang Tol Cikatama," ungkapnya.

Dengan begitu, jika merujuk pada data perhitungan tersebut, arus lalu lintas menuju Jakarta pun kemungkinan akan padat pada Sabtu 7 Mei dan keesokan harinya.

Meski demikian, Aan menyebut adanya imbauan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pihak swasta agar dapat menerapkan work from home (WFH) hingga 12 Mei dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas.

"Karena sudah ada imbauan untuk ASN, untuk swasta untuk WFH, kemudian anak-anak sekolah juga liburnya diperpanjang sampai tanggal 12 (Mei, red) ini bisa mengurangi beban daripada jalan, jadi volumenya berkurang," kata Aan.

Ada pun, Polri menerapkan skema one way atau satu arah dari ruas Tol Kalikangkung hingg Jakarta-Cikampek (Japek) KM 3+500. Keputusan perpanjangan skema ini dikarena jumlah kendaraan arah Jakarta terus meningkat.

"Iya sudah (penerapan skema one way dari KM 414 hingga KM 3+500, red)," ujar Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi.

Skema ini diberlakukan sejak pukul 07.10 WIB. Namun, untuk waktu penerapan skema ini, Eddy belum bisa memastikannya. Sebab, akan mempertimbangkan berbagai hal, satu di antaranya jumlah kendaraan yang mengarah ke Jakarta.

"Situasional," tutup Eddy.