Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengklaim mayoritas DPW NasDem setuju untuk mengusulkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada 2024 pada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Rekomendasi itu, rencananya akan disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem pada 15-17 a 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).

"Dari sekian banyak DPD, itu kan mayoritas, umumnya kan minta Pak Anies untuk dipertimbangkan untuk diusulkan dalam Rakernas ke ketua umum (Surya Paloh)," kata Saan kepada wartawan, Rabu, 4 Mei.

Kader NasDem, sambung dia, akan memperjuangkan nama Anies Baswedan sebagai capres. Namun, Saan mengatakan, mereka akan taat dengan keputusan yang diambil Surya Paloh.

"Siapa pun nanti yang diputuskan oleh ketua umum terkait capres, tentu kita akan mematuhinya dan kita akan memperjuangkannya," ungkap Saan.

"Tapi sebagian besar meminta mengusulkan Pak Anies," imbuhnya.

Sebelumnya, sejumlah DPW NasDem sudah mengusulkan nama calon presiden untuk diajukan saat pelaksanaan rakernas. Salah satunya, adalah DPW NasDem DIY yag mengajukan tiga nama yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Kami mengusulkan tiga nama berdasarkan hasil survei internal. Anies, Ganjar dan Andika adalah tokoh teratas berdasarkan survei yang diinginkan masyarakat Yogyakarta," kata Ketua DPW NasDem DIY Subardi, melalui keterangan tertulis, Rabu, 4 Mei.

Subardi mengatakan survei internal tersebut mempertimbangkan tingkat keterpilihan dan efek perolehan suara bagi Partai NasDem di Yogyakarta.

Selain berbasis survei, ketiganya juga merupakan usulan dari kader-kader DPW NasDem se-DIY. "Jadi ini bagian dari demokrasi di dalam NasDem. Usulan tersebut akan dibawa ke Rakernas. Tentu Ketua Umum memiliki pertimbangan khusus," tegasnya.

NasDem Jogja juga berharap, poros koalisi yang dibangun DPP mencakup diantara ketiga nama tersebut. Meski demikian, Subardi menyebut, seluruh struktur NasDem di Yogyakarta akan siap memenangkan siapa pun kandidat yang diputuskan ketua umum mereka, Surya Paloh.

"Bisa saja ketiganya menjadi daya tawar untuk membangun koalisi untuk 2024. Tetapi sekali lagi, mesin partai di seluruh DIY akan mendukung siapa pun capres pilihan NasDem," terang Subardi.