MALANG - Menjelang datangnya perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, harga daging sapi di wilayah Kota Malang, Jawa Timur mengalami kenaikan cukup signifikan menjadi Rp140.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Besar Kota Malang, Mochammad Yusuf mengatakan bahwa kenaikan harga daging sapi jenis super tersebut kurang lebih sebesar Rp10.000 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp130.000 per kilogram.
"Kenaikan harga daging sapi mulai hari ini. Kemarin masih Rp130.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp130.000n naiknya Rp10.000," kata Yusuf dikutip Antara, Jumat 29 April.
Yusuf menjelaskan, kenaikan harga daging sapi menjelang datangnya perayaan Lebaran 2022 merupakan hal yang wajar. Pada setiap tahun menjelang datangnya perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah memang biasanya ada kenaikan harga daging sapi.
Menurut Yusuf, kenaikan harga daging sapi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga H+7 Lebaran 2022. Komoditas tersebut biasanya juga akan mengalami penurunan harga pada H+10 Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Saat akan Lebaran memang naik, nanti turun pada saat hari raya ketupat," ujarnya.
Ia menambahkan, adanya kenaikan permintaan dari konsumen menjelang Lebaran 2022 menjadi salah satu pemicu kenaikan harga tersebut. Sesungguhnya, harga daging sapi memang sudah mengalami kenaikan sejak awal 2022.
BACA JUGA:
Kenaikan harga daging sapi pada awal tahun tersebut, lanjutnya, dipicu adanya kekurangan pasokan sapi potong di pasaran yang disampaikan oleh Himpunan Jagal Sapi Malang. Pemberitahuan tersebut telah disampaikan kepada para pedagang.
"Sejak Januari lalu, belum turun. Harga Rp140.000 itu daging sapi super. Kalau yang biasa ada ototnya Rp130.000 dan untuk rawon Rp120.000 per kilogram. Jadi memang harganya macam-macam," katanya.
Sementara itu, salah seorang pedagang lain di Pasar Bunulrejo Kota Malang Sarpin mengatakan bahwa di pasar tersebut harga daging sapi juga mengalami kenaikan. Pada pasar tersebut, harga daging sapi naik menjadi Rp130.000 dari sebelumnya Rp120.000 per kilogram daging sapi.
"Harganya mulai Rp 130 ribu per kilogram, mulai naik," ujarnya.
Sarprin mengatakan, meskipun harga daging sapi mengalami kenaikan cukup signifikan, permintaan terhadap komoditas tersebut tetap tinggi menjelang datangnya perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Saat ini, lanjutnya, penjualan harga daging sapi per hari pada lapak miliknya berkisar antara 75 kilogram per hari. Sementara pada saat sebelum Ramadhan, ia hanya mampu menjual sepuluh kilogram daging per hari.
"Saya bersyukur dengan naiknya penjualan ini, rezeki jelang Lebaran," ujarnya.