Punya Tanggung Jawab Besar, Menko PMK Minta Sopir Bus Mudik Tak Lalai
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan sopir bus mudik gratis di Terminal Jatijajar Depok/Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta sopir bus tidak lalai dalam membawa kendaraannya saat pelaksanaan mudik Lebaran 2022.

"Saya minta pada pak sopir supaya diperhatikan, ingat Bapak sedang membawa tanggung jawab sekian puluh orang di belakang Bapak, karena itu jangan sembrono, kalau memang merasa capek, tidak usah segan-segan untuk minta istirahat," kata Menko PMK saat meninjau kesiapan pelaksanaan mudik bareng di Terminal Jatijajar Depok, Jawa Barat, Kamis 28 April.

Muhadjir menyebutkan bahwa kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan adalah untuk membantu masyarakat dan membawa kegembiraan untuk bisa berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman. Muhadjir tidak menginginkan kegembiraan tersebut hilang hanya karena keteledoran satu orang saja.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang turut meninjau kesiapan mudik gratis bersama Menko PMK, berpesan kepada para sopir bus untuk menjaga stamina dan istirahat yang cukup untuk kesiapan menempuh perjalanan jauh.

"Kita doakan saudara-saudara kita ini pulang dengan selamat sampai tujuan. Tadi, para sopir kami sudah sampaikan jangan ngebut-ngebut," kata Budi Karya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub menyelenggarakan Mudik Gratis 2022 dengan menyediakan 686 bus yang akan membawa masyarakat pemudik dari Jakarta ke Jawa Tengah, Jawa Barat, dan ke Jawa Timur.

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan pada tahun ini Kemenhub tidak mengadakan mudik gratis ke wilayah Sumatera. Dia mengatakan mudik gratis ke Pulau Sumatera diharapkan dilaksanakan pada tahun depan.

Selain menyediakan bus mudik gratis, Kemenhub juga menyediakan truk sebanyak 64 kendaraan yang akan membawa sekitar dua ribu sepeda motor ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.