Anies Siapkan Halte Transjakarta Sementara Gantikan Halte yang Dibakar

JAKARTA - Sejumlah halte Transjakarta mengalami kerusakan dan terbakar akibat unjuk rasa Undang-Undang Cipta Kerja yang ricuh.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihaknya akan menyiapkan halte sementara sebagai sarana transportasi warga yang menggunakan Transjakarta.

"Pemprov DKI akan sediakan alternatif transportasi. Nanti, halte yang rusak total akan disiapkan halte sementara," kata Anies di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Oktober.

Anies menyebut, sejumlah halte yang mengalami kerusakan minor akan diperbaiki agar bisa digunakan oleh masyarakat dalam waktu dekat. 

Sementara, terhadap halte Transjakarta yang terbakar dan mengalami kerusakan berat, lanjut Anies, proses perbaikannya akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Kalau halte yang terbakar, tentu tidak bisa selesai malam ini. Perlu waktu untuk recovery. Jadi, halte-halte ini nanti malam ini akan diukur seberapa besar kerusakannya. Uang rusak total akan disiapkan halte sementara dan yang rusaknya minor bisa diperbaiki segera untuk bisa digunakan," jelas dia.

Sebagai informasi, pada hari ini tercatat ada 18 halte Transjakarta rusak. Hal ini merupakan buntut aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di sejumlah wilayah di Jakarta. Aksi ini menimbulkan bentrokan antara peserta aksi dan aparat kepolisian.

Adapun estimasi kerugian yang dialami Transjakarta sedikitnya mencapai Rp45 milyar. Angka ini masih akan terus bertambah, seiring pendataan kerugian yang masih dihitung.

Adapun rinciannya, ada delapan halte yang dibakar dan sepuluh halte yang dirusak. Halte yang dibakar adalah sebagai berikut:

1. Bundaran HI (Kor 1)

2. Sarinah (Kor 1)

3. Tosari Baru (Kor 1)

4. Tosari Lama (Kor 1)

5. Karet Sudirman (Kor 1)

6. Sentral Senen (Kor 5)

7. Senen arah P Gadung (Kor 2)

8. Senen arah HCB (Kor 2)

Berikut ini adalah halte yang dirusak saat aksi unjuk rasa:

1. HCB (Kor 1)

2. BI (Kor 1)

3. Gambir 1 (Kor 2)

4. Sumber Waras (Kor 3)

5. Grogol 1 (Kor 3)

6. Dukuh Atas 1 (Kor 1)

7.Petojo (Kor 8)

8. Benhil (Kor 1)

9. Rs Tarakan (Kor 8)

10. Kwitang (Kor 2)