JAKARTA - Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov DKI memperbanyak revitalisasi taman yang ada di Ibu Kota dengan konsep seperti Tebet Eco Park yang baru diresmikan.
Ida menilai, perluasan revitalisasi taman seperti Tebet Eco Park bermanfaat sebagai sarana interaksi, edukasi, dan rekreasi bagi masyarakat.
“Kami minta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota bisa membuat taman-taman di Jakarta menjadi seperti ini (Tebet Eco Park). Sangat luar biasa, bisa dimanfaatkan sebagai hiburan warga,” kata Ida dalam keterangannya, Senin, 25 April.
Senada, Anggota Komisi D DPRD DKI Judistira Hermawan meminta konsep baru taman di Jakarta seperti ini tak cuma berada di lingkungan besar seperti pusat kota, namun juga perlu dilakukan di sekitar pemukiman padat.
“Tentu kita harapkan taman seperti ini tidak hanya dibangun di Jakarta Selatan, tapi juga di daerah-daerah lain, terutama Jakarta Utara. Saya kira disana masih perlu penambahan taman yang jumlahnya signifikan,” ucap Judistira.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi membuka Tebet Eco Park pada Sabtu, 23 April lalu. Tebet Eco Park menyajikan pemulihan ekosistem dan naturalisasi ruang terbuka hijau dan biru, serta penyediaan fasilitas taman yang mengakomodasi ragam aktivitas warga.
"Ini memang berfungsi sebagai kolam retensi di musim hujan, dan konsepnya natural, ketika musim kering akan surut. (Optimis menampung air) sekitar sini, iya," kata Anies di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.
Anies menyebutkan aliran sungai di sekitaran Tebet akan dialirkan menuju sejumlah kolam air di Tebet Eco Park sehingga fungsinya sebagai penyerapan air akan efektif.
Konsep Tebet Eco Park menurutnya juga menggunakan vegetasi dan tanggul alami, serta teknik soil bioengineering di saluran air yang ada di dalam taman.
Konsep itu menurutnya berfungsi untuk membantu meningkatkan kapasitas tampungan air hujan. Dengan demikian, lanjut Anies, kualitas air dapat diperbaiki dan keanekaragaman hayati dapat dipulihkan.
Selain itu, Tebet Eco Park yang juga difungsikan untuk memfasilitasi kegiatan masyarakat untuk berinteraksi dan bermain bagi anak-anak, menambah jumlah revitalisasi taman di Jakarta yang sekarang sudah lebih dari 90 taman dengan konsep taman bermain.