JAKARTA - BEM Universitas Indonesia (UI) tengah dalam perjalanan menuju lokasi aksi unjuk rasa di kawasan Monumen Nasional pada siang ini. Sebagian mahasiswa masih menunggu rekan lainnya di kawasan IRTI, Monas.
Koordinator Departemen Sosial dan Politik BEM UI, Melki Sedek Huang, mengklaim pihaknya membawa massa dengan jumlah sampai 2.500 orang dengan tambahan kelompok mahasiswa dari universitas lainnya.
"Kami bawa sekitar 2.500 massa. Sebagian sudah berkumpul dan saat ini masih menunggu teman-teman lainnya," kata Melki saat dihubungi, Kamis, 21 April.
Saat ini, kawasan Monas masih diselimuti gerimis sejak beberapa jam lalu. Meski demikian, Melki menegaskan kondisi cuaca ini gak menyurutkan semangat BEM UI untuk menggelar aksi.
"Walaupun hujan kami enggak kendor," ujarnya.
Sebagai informasi, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) berencana menggelar aksi unjuk rasa, pada hari ini.
Polda Metro Jaya bakal menerapkan skema lalu lintas saat aksi unjuk rasa mahasiswa di kawasan Istana Negara dan DPR/MPR. Dalam skema itu beberapa ruas jalan pun ditutup.
Sebanyak 9.915 aparat gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh di kawasan Istana Negara atau Monas dan DPR RI pada hari ini.
Rencananya, BEM UI akan menyuarakan tujuh tuntutan dalam aksi hari ini, di antaranya:
1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi.
3. Menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.
4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis.
5. Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki.
6. Wujudkan reforma agraria sejati.
7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM.