Bagikan:

KENDARI - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Kendari, Sulawesi Tenggara menggandeng pihak kepolisian melakukan razia kamar hunian narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kepala LPP Kendari Andi Wirdani Irawati di Kendari, Selasa 19 April, mengatakan razia tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 juga sebagai bentuk pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri. Jadi kami menggandeng pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga menggelar razia kamar hunian hari ini," katanya dikutip Antara.

Pemeriksaan kamar bunian warga binaan dilakukan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal PAS) beserta seluruh pegawai Lapas Perempuan bersama jajaran Polsek Baruga Kendari.

Wirdani mengatakan bahwa razia ini berpedoman pada tiga kunci Pemasyarakatan Maju yakni deteksi dini gangguan ketertiban dan keamanan, berantas narkoba dan koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya serta back to basic.

“Razia kali ini menyasar barang-barang terlarang dan berbahaya seperti handphone, senjata tajam dan obat-obatan terlarang," ujarnya.

Seluruh petugas Lapas Perempuan Kendari bersama pihak kepolisian yang telah terbagi dalam dua kelompok langsung menyisir kamar hunian, dengan melakukan penggeledahan fisik terlebih dahulu kepada warga binaan.

“Razia kali ini tetap mengedepankan kesopanan dan fokus untuk mencari barang-barang terlarang," ucap Wirdani.

Dari hasil razia tersebut, petugas gabungan menemukan beberapa barang-barang terlarang seperti gunting, paku, pecahan kaca, korek api, besi, cutter, silet dan sendok besi.

Ditempat yang sama, Kepala Kepolisian Sektor Baruga Kota Kendari, AKP Umar H menyampaikan apresiasi kepada pihak Lapas Perempuan Kelas III Kendari karena melibatkan pihaknya dalam kegiatan ini.

"Semoga ke depannya kerja sama dan sinergi ini tetap berjalan dengan baik untuk menghindari gangguan keamanan dan ketertiban," katanya berharap.