MEDAN - Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mendapat dukungan dari komunitas pemuda etnis Tionghoa Ki Ta dan Jaringan Masyarakat Miskin (Jerami). Dukungan diberikan karena Akhyar-Salman dinilai lebih rasional.
Dukungan ini diberikan saat bertamu ke rumah Akhyar Nasution di Jalan Intertip, Medan. “Anggota dari Ki Ta adalah pemuda etnis Tionghoa yang melek politik dan pedulu pembangunan Kota Medan ke depan,” kata koordinator Ki Ta, Steven dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Oktober.
Akhyar menyambut dukungan ini sekaligus memberi apresiasi. “Terima kasih sudah dukung Akhyar-Salman. Politik itu pilihan,” katanya.
Akhyar menyebut Medan memiliki persoalan kompleks sehingga perlu ada skala prioritas penanganan problem di Kota Medan. Nantinya Akhyar-Salman bila terpilih memimpin Kota Medan dari Pilkada 9 Desember 2020, akan membuat skala prioritas pada masa kepemimpinan 3,5 tahun.
“Yang pasti salah satunya adalah membangun semangat toleransi bagi warga Medan, selain pembangunan fisik di berbagai sektor,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Pemenangan AMAN (Akhyar-Salman) Wasis Wiseso menyebut beberapa alasan sehingga warga Medan layak mendukung pasangan Akhyar-Salman.
“Pasangan ini adalah anak Medan asli yang mengerti tentang karakter Medan dan merangkak dari bawah. Jadi warga Medan dapat mereka pahami dengan baik, dengan itu pula mereka akan membangun Medan sesuai dengan karakter dan budaya masyarakat kita,” katanya.
BACA JUGA:
Akhyar sebelumnya menyebut dirinya maju bersama Salman bukan untuk sekadar menunjukkan diri. Plt Wali Kota Medan ini ingin perubahan berkelanjutan di Medan.
“Jadi kita maju untuk wali kota-wakil wali kota bukan untuk sekadar gagah-gagahan. Kalau gagah-gagahan, sudah gagah kami ini semua, saya Plt Wali Kota, Pak Salman wakil DPRD provinsi. Kita mau mewakafkan diri untuk warga Kota Medan,” katanya.
Kondisi Medan menurut dia harus terus diperbaiki. Akhyar yang diusung PKS dan Demokrat ini ingin mewujudkan Medan Cantik.
“Medan berkarakter yang nyaman kotanya bahagia warganya. Visi Medan cantik ini sebenarnya idenya yuk bikin cantik Kota Medan. Kalau kota kita cantik banyak orang datang, banyak beraktivitas pasti orang senang. Banyak yang datang banyak yang belanja, banyak yang usaha dan pendapatan kita bertambah,” sambung dia.