79 Ribu Warga Sidoarjo Dapat Bantuan BLT Minyak Goreng dan BPNT, Totalnya Rp500 Ribu
Ilustrasi BLT Minyak Goreng. (Foto via Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan bantuan pangan non tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial telah disalurkan kepada 79.579 warga Sidoarjo, Jawa Timur, yang masuk dalam daftar penerima.

Sekretaris Dinas Sosial Sidoarjo, Ahmad Mishabul Munir mengatakan, total yang diterima setiap keluarga penerima manfaat (KPM) adalah uang tunai sebesar Rp500 ribu.

"Rinciannya bantuan BLT minyak goreng berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu dan bantuan BPNT senilai Rp200 ribu," katanya, seperti dilansir Antara, Sabtu 16 April.

Seperti diketahui, setiap KPM tersebut menerima BLT minyak goreng sebesar Rp100 ribu per bulan disalurkan untuk April, Mei dan Juni. Mereka juga menerima BPNT untuk bulan Mei sebesar Rp200 ribu yang disalurkan dalam bentuk uang tunai.

Puluhan ribu KPM tersebut tersebar di 18 kecamatan dengan penyaluran bantuan dilakukan mulai hari Rabu, 13 April kemarin. Dimulai dari wilayah Kecamatan Waru, Porong dan Balongbendo.

"Kemudian hari berikutnya, Kamis di kecamatan Candi, Sedati, Krembung dan Tanggulangin," ujar Misbah.

Selanjutnya, pada Jumat 15 April, penyaluran bantuan dilakukan di wilayah kecamatan Taman, Sidoarjo kota dan Tulangan.

"Penyaluran di wilayah kecamatan Krian, Buduran dan Jabon dilakukan hari ini (Sabtu). Sedangkan untuk 5 wilayah kecamatan lainnya penyalurannya hari Senin pekan depan," kata Misbah yang juga menjabat Plt. Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo.

Ia mengatakan, setiap kecamatan sudah ditentukan tempat pengambilannya, seperti di kecamatan Buduran dipusatkan di 8 lokasi, yakni di Kantor Balai Damarsih, Prasung, Dukuh Tengah, Wadungasih, Pagerwojo, Sidokerto, Sukorejo dan Sidokepung.

Sedangkan untuk mekanisme penyalurannya, lanjut Misbah diberikan dalam bentuk uang tunai, Pemkab Sidoarjo menggandeng PT Pos Indonesia dan ditargetkan selesai dalam satu minggu.

"Untuk memperlancar proses penyaluran, ratusan tenaga sistem layanan dan rujukan terpadu kita kerahkan membantu di lapangan," katanya.