Bagikan:

JAKARTA - Gereja Katedral, Jakarta Pusat menggelar perayaan paskah secara offiline atau tatap muka, setelah dua tahun dihelat melalui virtual.

Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta, Susyana Suwadie mengaku sangat beryusukur dengan situasi saat ini. Lantaran banyak masyarakat yang beribadah di tempatnya.

“Saya sendiri merasa bersyukur karena banyak yang datang dalam perayaan ini tentu ini sebuag kerinduan bagi gereja karena mereka banyak yang dua tiga tahun tidak pernah ke gereja sekarang bisa hadir,” kata Susyana kepada wartawan, Jumat, 15 April.

“Saya sendiri tersentuh ketika ngobrol sama mereka, ada yang dari timor leste ada yang dari papua palembang datang,” sambungnya.

Meski banyaknya umatnya yang beribadah di Gereja Katedral ini, Susyana mengaku bila pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk terjadinya penyebaran COVID-19.

“Kita ada batas, karena dari pemerintah ada level 2, yakni 75 persen dan 75 persen kita brrapa, 1105. Jadi kita menyesuaikan dengan itu,” jelasnya.

Susyana menghimbau kepada masyarakatnya yang beriniat ibadah di Katedral, Jakarta Pusat untuk mendaftar terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk membatas umatnya yang berniat ibadah di tempatnya.

“Kita punya batas juga maka jika sudah kuota penuh mau apalagi. (belum daftar) tentu kita ga imbau untuk datang,” tandasnya.