Kapolres Ketapang Pantau Pengamanan Gereja Katedral Santa Gema Galgani Jelang Misa Jumat Agung
Kapolres Ketapang melakukan pengecekan jelang Misa Jumat Agung di Gereja Katedral Santa Gema Galgani. (ANTARA/HO-Humas Polres)

Bagikan:

KETAPANG - Kapolres Ketapang, Kalimantan Barat AKBP Yani Permana melakukan pengecekan dan pemantauan pengamanan kes ejumlah gereja menjelang pelaksanan

Misa Jumat Agung oleh umat Kristiani. Salah satu yang dikunjunginya Gereja Katedral Santa Gema Galgani.

"Pengecekan ini kami lakukan untuk memastikan umat Kristiani di Kabupaten Ketapang menjalankan ibadah Misa Jumat Agung dengan aman dan nyaman," kata Yani Permana dalam keterangan tertulisnya di Ketapang, Jumat 15 April, melansir Antara.

Gereja Katedral Santa Gema Galgani di Jalan A Yani Ketapang menjadi gereja yang dikunjungi perwira dua melati itu.

Dalam kunjungannya, Kapolres Ketapang Yani Permana memantau langsung proses sterilisasi dan pengamanan yang dilakukan personel Polres di gereja tersebut, selain itu, dia juga mengecek kesiapan Pos Vaksinasi yang didirikan di area gereja tersebut.

"Kami akan selalu siap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat melalui pengamanan di setiap kegiatan keagamaan," ujarnya.

Dia menambahkan, hari ini para personel Polres Ketapang melaksanakan sterilisasi area dan pengamanan Misa Jumat Agung di Gereja Katedral Santa Gema Galgani Ketapang.

"Hal itu kami lakukan untuk memastikan pelaksanaan Misa Jumat Agung di Ketapang berjalan aman dan kondusif," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, bahwa di setiap gereja juga disiapkan posko kesehatan dan vaksinasi, sebagai upaya untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan terlaksana dengan baik dan sekaligus sebagai gerai vaksin yang disiapkan pihaknya kepada para jemaat yang belum mendapatkan vaksin.

"Kami berharap dengan adanya pengamanan ibadah serta penyediaan gerai vaksin di setiap gereja, menjadikan pelaksanaan ibadah Misa Jumat Agung dan Paskah di wilayah Kabupaten Ketapang berjalan aman tertib dan kondusif serta bebas dari potensi paparan virus COVID-19," pungkasnya.