Polisi Ungkap Pelaku Perampokan Bank BJB, Bekerja di Bank CN Sebagai Staf Vice Presiden
Pengungkapan kasus aksi perampokan Bank BJB Fatmawat (Jehan Nurhakim/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Polisi terus mendalami kasus aksi pecobaan perampokan Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) cabang Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan pada 5 April lalu. Ternyata, pelakunya pegawai Bank CN.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.

"Iya benar (pegawai bank Cimb Niaga) akhirnya ngaku juga dia, " kata Budhi melalui pesan singkat, Jumat, 15 April.

Secara terpisah, Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lisendra mengatakan bahwa BS bekerja sebagai staf Vice Presiden (VP) di CN. Namun, untuk penjelasan lebih jauh, ia enggan menjawab.

"(Berapa lama bekerja) ya tanya ke bank, (soalnya) enggak ada kaitannya dengan pidana," ucapnya.

Tim VOI coba menghubungi Humas CN, Hanif. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak yang bersangkutan enggan memberikan keterangan.

Sebelumnya diberitakan, Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon, meminta pihak kepolisian untuk mengungkap secara transparan siapa pelaku percobaan perampokan Bank BJB KCP Fatmawati pada 5 April lalu.

Hal itu disampaikannya agar isu terkait percobaan perampokan tersebut tidak menjadi liar di kalangan masyarakat.

"Itu memang harus diungkap, apalagi viral di publik. Dan itu harus tuntas, agar publik tidak dibingungkan," ujar Josias saat dikonfirmasi, Senin, 11 April.

Josias mengungkap, identitas pelaku tidak mempengaruhi kerahasiaan dari institusi bank itu sendiri (tempat pelaku bekerja), lantaran pelaku hanyalah oknum yang melakukan aksi perampokan dengan niat sendiri.

"Menurut saya enggak ada masalah kalau tentang kerahasian perbankan yaitu kerja dengan pengelolaan keuangannya. Tapi kalau untuk pidananya atau perampokannya itu harus diungkap," kata Josias.

"Kerahasian bank saya rasa beda lah dengan pidananya (pencobaan perampokan)," sambungnya