SOLOK SELATAN - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, memberikan pelayanan administrasi kependudukan warga lanjut usia dan penyandang disabilitas dengan mengunjungi rumah-rumah mereka melalui inovasi "Pai Malala".
"'Pai Malala' merupakan wujud gerakan bersama pelayanan administrasi kependudukan bagi penyandang disabilitas. Melalui gerakan bersama ini, diharapkan kegiatan pencatatan, perekaman, penerbitan dokumen kependudukan bagi penyandang disabilitas dapat lebih ditingkatkan," kata Bupati Solok Selatan, Khairunas, di Padang Aro, Jumat 15 April.
Sehari sebelumnya, Bupati Khairunas menggelar "zoom meeting" pencanangan Gerakan Bersama Pelayanan Administrasi Kependudukan Bagi Penyandang Disabilitas se-Sumatera, kemudian peluncuran dan sosialisasi pelayanan daring Dukcapilsigap dan penandatanganan perjanjian kerja sama antara kepala Dinas Dukcapil Solok Selatan dengan Pengadilan Agama Muara Labuh.
Ia mengatakan "Pai Malala" merupakan langkah Pemkab Solok Selatan untuk memperbaiki data pencatatan sipil bagi penyandang disabilitas.
"Ini juga salah satu upaya kesetaraan pelayanan, khususnya bagi penyandang disabilitas," ujarnya dikutip Antara.
Dalam penguatan tata kelola pemerintah yang baik dan melayani, katanya, program unggulannya peningkatan inovasi pelayan publik berbasis teknologi informasi dengan peningkatan kompetensi aparatur pelayanan publik yang terpercaya, cepat, tanggap serta didukung oleh peningkatan sarana dan prasarana pelayanan.
BACA JUGA:
Inovasi lainnya kerja sama antara Kepala Dinas Dukcapil Solok Selatan Dengan Pengadilan Agama Muara Labuh, melalui Sistem Informasi Pelayanan Data Terintegrasi yang merupakan penerbitan dokumen kependudukan masyarakat Solok Selatan pasca-perceraian.
Ia mengajak seluruh instansi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga memberikan kepuasan kepada masyarakat.
Pelaksana Tugas Kadis Dukcapil Solok Selatan, Efi Yandri, menyebutkan bahwa program daring Nagari Sigap telah dilaksanakan di Solok Selatan yang saat ini dimotori oleh Nagari Pakan Rabaa Utara, Bomas, dan Talao.
Ia menambahkan bahwa inovasi "Pai Malala" akan diikutsertakan dalam lomba inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB.
Kepala Disdukcapil Sumatera Barat, Basri Rahmat, mengatakan bahwa provinsi itu pada 31 Maret 2022, memperoleh kinerja Dukcapil pada level terbaik se-Indonesia, berada pada urutan ke-4.
"Mengingat tugas Dukcapil yang berat maka dukungan pimpinan sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," katanya.
