MEDAN - Mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Medan berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol.
Mahasiswa datang dengan membawa sejumlah poster. Demonstrasi dikawal puluhan personel kepolisian.
Dalam orasinya, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan. Salah satunya, menuntut Presiden Joko Widodo agar menunda dan mengkaji ulang UU Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk pasal-pasal yang bermasalah. Selain itu dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial dan lainnya," teriak pimpinan aksi, Riki dalam orasinya, Rabu, 13 April.
Selain itu, mahasiswa juga tegas menolak penundaan Pemilu 2024 atau menambah periode kepemimpinan presiden. Menurut mahasiswa, wacana tersebut merupakan pengkhianatan terhadap konstitusi.
Mahasiswa juga menuntut Presiden Jokowi segera menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok. Karena itu, mahasiswa meminta Jokowi untuk segera mengevaluasi menteri terkait.
"Kami mendesak Presiden untuk mengusut tuntas mafia yang merugikan negara. Khususnya mafia minyak goreng," ujar Riki.
BACA JUGA:
Usai berorasi, mahasiswa diterima langsung oleh Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting. Dari atas mobil komando, Baskami mengatakan dirinya mendukung aksi mahasiswa tersebut.
"Kami siap mendukung aksi mahasiswa. Kami akan sampaikan aspirasi ini ke DPR RI agar dapat segera direspons,” ujar Baskami.
Di hadapan mahasiswa, politikus PDIP ini juga mengatakan Pemilu 2024 digelar sesuai jadwal.
"Kemarin Pak Jokowi melantik KPU dan Bawaslu Pusat. Kita harapkan Pemilu sesuai jadwal," kata dia.