BULELENG - Pelaku pembongkaran 9 kuburan di Setra Adat Desa Gerokgak, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali, belum terungkap.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Hingga saat ini ada 3 saksi yang dimintai keterangan.
"Untuk saksi yang baru dimintai keterangan adalah Prajuru Adat, Kelian Adat, sama saksi yang menemukan," kata Kasi Humas Polres Buleleng, Bali, AKP Sumarjaya, Selasa, 12 April.
Rencananya polisi akan memeriksa warga di sekitar kuburan. Peristiwa pembongkaran kuburan baru pertama kali terjadi di Desa Gerogak, Buleleng. Tapi tidak ada jenazah yang hilang.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Jokowi Janji Pemerintah Bakal Lebih Serius Jalankan Rekomendasi Ombudsman
12 April 2022, 13:38
"Dari sembilan lubang tidak ada mayat yang hilang dan masih proses penyelidikan. Untuk motif belum berani memastikan karena dalam proses penyelidikan dan jenazah atau mayat-mayat itu masih ada di dalam kuburan dan lubangnya pun tidak tembus (ke jenazah)," ujar Sumarjaya.
"Masih sedang diselidiki. Mereka (pihak keluarga) tidak meminta proses hukum dan sebagainya dan menyerahkan semuanya kepada polisi karena jenazahnya masih ada di dalam," kata dia.
Terkait
