Bagikan:

KARANGASEM - Jasad orok (bayi) ditemukan di pinggir jalan raya di depan Banjar Dinas Pauman, Desa Seraya Tengah, Kabupaten Karangasem, Bali.

Diduga bayi ini bisa ada di pinggir jalan karena kuburannya dibongkar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Atas kesepakatan keluarga, Prajuru Adat, serta aparat desa bahwa orok atau janin tersebut dikubur kembali di Setra Adat Desa Seraya," ujar Kapolsek Karangasem AKP I Putu Sunarcaya, Rabu, 21 Desember.

Polisi mendatangi lokasi dengan tim Puskesmas Karangasem 2.

"Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Karangasem 2 diperkirakan orok atau janin tersebut lahir sekitar lima atau enam jam dan belum ditemukan jenis kelaminnya," imbuh Sunarcaya

Dari pemeriksaan saksi, diketahui seseorang berinisial IMR dengan kondisi gangguan jiwa membawa tas kresek. IMR membongkar kuburan bayi di Setra Adat Seraya.

Ni Luh Candri menyebut orok yang ditemukan mirip dengan anaknya yang dikubur.

"Kemudian atas kesepakatan pihak keluarga dan hasil koordinasi dengan Aparat Desa serta Prajuru Adat setuju dilakukan pembongkaran kuburan janin tersebut. Setelah dilakukan pembongkaran kuburan, orok atau janin yang dikubur sudah tidak ada sehingga diduga benar orok yang ditemukan TKP  adalah milik dari pihak keluarga saksi," ujarnya.