PENAJAM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahkan sejumlah aset berupa infrastruktur sekitar Rp4,3 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pelaksana Tugas Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa mengatakan pemerintah kabupaten menerima dana hibah milik negara berupa infrastruktur dari Kementerian PUPR.
Dana hibah milik negara tersebut berupa aset jalan, irigasi dan jaringan paket pekerjaan peningkatan tempat pembuangan sampah akhir di Kelurahan Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Pemerintah kabupaten menerima dana hibah milik negara itu senilai Rp4,3 miliar," ujarnya dilansir Antara, Selasa, 12 April.
Anggaran Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sangat terbatas ungkap dia, diharapkan bantuan dari pemerintah pusat terus berlanjut.
Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan bagian dari Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara jelas dia, sehingga pembangunan untuk persiapan IKN baru tersebut.
"Keterbatasan anggaran sangat sulit untuk menjangkau semua pembangunan yang diharapkan masyarakat," ucapnya.
"Pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara juga untuk persiapan menyangga IKN Nusantara yang jumlah penduduk akan bertambah," tambahnya.
BACA JUGA:
Dana hibah milik negara berupa infrastruktur yang diserahkan Kementerian PUPR kata Hamdam Pongrewa, dapat dioptimalkan dengan baik sebagai penunjang IKN Nusantara.
Apalagi sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni Kecamatan Sepaku ditetapkan sebagai kawasan inti pusat pemerintahan atau KIPP ibu kota negara Indonesia yang baru.
Kementerian PUPR menyerahkan dana hibah milik negara lebih kurang Rp222 miliar kepada 24 pemerintah daerah, tiga yayasan dan satu universitas.