Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro Jaya mengamankan 80 orang pelajar yang hendak ikut aksi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat,. Para pelajar tersebut akan segera dipulangkan malam ini usai dilakukan pemeriksaan.

"Di Monas pelajar sekitar 80 orang kita amankan. Jadi mungkin malam ini kita segera kembalikan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di gedung DPR, Jakarta, Senin, 11 April.

Irjen Fadil menegaskan, pihaknya akan menyelidiki kemungkinan ada tidaknya penggerak para pelajar, hingga akhirnya ingin ikut aksi.

"Tadi ada pelajar memang kita kategorikan masa cair. Kita pelajari ini apakah murni cair apakah ada yang menggerakkan," katanya.

Sebelumnya diketahui, 20 pelajar ikut menyusup ke dalam rombongan mahasiswa yang tengah melakukan long march menuju belakang gedung DPR/MPR di Jalan Palmerah Timur menuju Gerbang Pemuda.

Para remaja yang mengenakan seragam putih abu-abu tersebut langsung dicegat oleh anggota kepolisian dan diminta menepi ke sisi jalan. Mereka langsung diperiksa dan digeledah oleh petugas.

Beberapa di antaranya tampak membawa tas berisi buku mata pelajaran di sekolahnya. Selain itu, terdapat sekitar tujuh laki-laki dewasa yang turut diamankan bersama para pelajar tersebut.

Petugas menduga rombongan pelajar dan pria dewasa tersebut hendak membuat rusuh dalam aksi demonstrasi di depan gedung DPR.

"Menyusup di antara rombongan mahasiswa. Mau buat rusuh ini pasti," kata salah seorang petugas sambil memeriksa barang bawaan para pelajar tersebut.