Bagikan:

JAKARTA - Polisi bakal memeriksa mobil ambulans yang berada atau mengarah ke titik aksi unjuk rasa mahasiswa di kawasan Patung Kuda dan DPR-MPR RI. Pemeriksaan pun dilakukan secara acak.

"Tidak semua ambulans kita sweeping atau cek. Tapi tentunya ambulans yang ada di lokasi tempat demo baik itu di DPR maupun Patung Kuda yang mengarah ke sana yang mencurigakan tentunya akan kita lakukan riksa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan saat dihubungi, Senin, 11 April.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah penggunaan mobil ambulans yang tak sesuai peruntukannya. Sebab, berkaca pada aksi demonstrasi yang lalu, mobil ambulans kerap digunakan untuk mengangkut batu.

Kemudian, baru itu diberikan kepada perusuh untuk menyerang aparat kepolisian yang melakukan pengamanan aksi.

"Tapi tidak semua ambulans karena kita tahu ambulans dapat prioritas di jalan," ungkap Zulpan.

Petugas di lapangan, kata Zulpan, akan lebih selektif mengamati gerak-gerik massa unjuk rasa. Jika ditemukan, penindakan sesuai aturan akan langsung dilakukan.

Fokus utama dalam pemeriksaan lebih kepada ambulans yang berada di titik kegiatan unjuk rasa.

"Iya selektif terutama di tempat-tempat kegiatan unjuk rasa. Kita akan melihat nanti petugas kan lebih paham di lapangan apakah itu ambulans sesungguhnya atau hanya tameng saja," kata Zulpan.