JAKARTA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengupayakan pengusaha lokal di kabupaten tersebut memanfaatkan fasilitas tol laut dalam mendukung akses pemasaran produk ke luar daerah.
"Sebelum pedagang/pengusaha melakukan pengiriman logistik, tentu kami mencarikan pasar untuk mereka, karena tanpa pasar sulit menjual produk-produk ke daerah lain," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Parigi Moutong Moh Yasir di Parigi, mengutip Antara, Minggu, 11 April.
Ia menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya berkunjung ke Bitung, Sulawesi Utara sebagai tujuan pasar Parigi Moutong dalam rangka negosiasi dengan otoritas setempat untuk menyuplai barang.
Selain itu, Pelabuhan Bitung menjadi pangkalan kapal tol laut yang juga melayani trayek Parigi, dengan begitu pedagang asal Parigi Moutong ke depan lebih leluasa mengirim logistik sesuai kebutuhan pasar.
"Saat ini masih satu pengusaha lokal memanfaatkan tol laut dari Pelabuhan Parigi. Logistik dikirim berupa komoditas beras," ujar Yasir.
Meski begitu, pemanfaatan tol laut dari pengusaha tersebut belum begitu maksimal, yang mana pengiriman beras masih berkisar 500 ton per bulan. 200 ton diantaranya melalui jalur laut dan 300 lainnya menggunakan jalur darat.
BACA JUGA:
Oleh karena itu, setelah menjajaki pasar untuk produk lain selain beras di Bitung, instansi terkait juga mengundang pelaku-pelaku usaha untuk membahas rencana selanjutnya sebagai bentuk dorongan pemerintah setempat dalam menjembatani penjualan produk-produk unggulan daerah.
Pemanfaatan tol laut oleh Pemkab Parigi Moutong, sejalan dengan harapan otoritas pelabuhan Parigi yang menginginkan fasilitas mereka siapkan dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
"Berdasarkan kebijakan Kementerian Perhubungan, rute tol laut untuk Parigi lebih di perangkat yang sebelumnya melayani trayek Parigi, Tinombo, Talamuta, Provinsi Gorontalo, kini jalur dibuka hanya Pelabuhan Parigi, Talamuta dan langsung menuju Bitung. Ini dimaksudkan agar logistik dimuat cepat tiba di tujuan," kata Yasir.
Pelabuhan Parigi saat ini, tidak hanya melayani trayek tol laut, namun juga melayani jalur kapal perintis untuk memudahkan akses antarpulau di kawasan Teuk Tomini.
"Menggunakan fasilitas tol laut tentu lebih hemat biaya, karena ada subsidi pemerintah," katanya.