MAGELANG - Muhammad Jamhuri (42), warga Desa Banjarharjo, Kecamatan Salaman, Magelang, dinyatakan tewas usai tersengat listrik saat memperbaiki mesin jahit karung, Sabtu, 9 April. Jamhuri sempat dibawa ke Puskesmas Salaman I, namun tiba di Puskesmas korban dinyatakan tidak bernyawa.
Kapolsek Salaman AKP, Marsodik membenarkan adanya peristiwa tersebut. Marsodik mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya orang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik di lahan pembuatan pupuk organik, Dusun Petugan, Desa Jembengsari, Salaman.
“Tadi ada laporan, adanya orang meninggal dunia yang diduga akibat tersengat listrik. Kejadian pukul pukul 12.00 WIB,” kata AKP Marsodik berdasarakan keterangan tertulis, Sabtu, 9 April.
BACA JUGA:
Mendapat laporan tersebut, petugas Polsek Salaman langsung menuju lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, kejadian berawal saat korban sedang membungkusi pupuk organik (arang sekam) menggunakan mesin penjahit listrik.
“Tiba tiba mesin rusak, kemudian korban berusaha memperbaiki. Setelah diservis, mesin dapat digunakan lagi. Tapi setelah jalan beberapa bungkus, tiba tiba korban tersengat aliran listrik,” ungkap Marsodik.
Rekan-rekan korban di lokasi kejadian segera membawa Jamhuri ke Puskesmas Salaman I. Namun sesampainya di Puskesmas, petugas menyatakan Jamhuri sudah meninggal dunia.
“Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum Desa Banjarharjo Salaman,” jelasnya.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati setiap menjalankan aktivitasnya, tertutama yang berhubungan dengan arus listrik bertegangan tinggi.