BLITAR - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur membantu penyelamatan pemancing yang terjebak banjir di delta Sungai Lekso di Dusun Majekan, Kelurahan/Kecamatan Wlingi. Mereka dievakuasi dengan tali.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto mengatakan ada dua orang pemancing yang terjebak. Mereka awalnya memancing di delta Sungai Lekso di Dusun Majekan, Kelurahan/Kecamatan Wlingten Blitar. Saat berangkat ke lokasi, wilayah Kecamatan Wlingi dan sekitarnya cerah, namun ternyata di hulu sungai hujan lebat.
"Di hulu sungai itu hujan lebat, sehingga arus air meningkat cukup drastis dan cepat. Kedua warga itu terjebak di lokasi delta sungai itu," katanya dikutip Antara, Jumat, 8 April.
Pemancing yang terjebak banjir yakni Edi Suparan (55) dan Suntoro (48), keduanya merupakan warga Kelurahan/Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Setelah mendapatkan informasi itu, BPBD langsung menerjunkan tim Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kabupaten Blitar. Ada lima personel yang diturunkan dalam proses evakuasi warga yang terjebak tersebut.
BACA JUGA:
Petugas dengan sigap mengevakuasi keduanya. Tim mengevakuasi dua pemancing itu dengan tali yang dipasang antara delta dengan daratan yang dikaitkan dengan pohon di lokasi sekitar.
Tim mengenakan peralatan standar untuk evakuasi kemudian menolong korban. Keduanya akhirnya bisa diselamatkan.
Ivong menambahkan, sebenarnya BPBD Kabupaten Blitar juga intensif memberikan informasi prakiraan cuaca di media sosial resmi milik BPBD Kabupaten Blitar.