JAKARTA - Densus 88 Antiteror menyebut lima tersangka teroris yang ditangkap di Tangerang Selatan merupakan jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Mereka pun diketahui petinggi jaringan tersebut.
Para tersangka teroris itu berinisial SA, SO, TA, MH, dan AHA alias Y.
"Untuk SO sebagai sebagai ketua Tangerang Selatan," ujar Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya, Jumat, 8 April.
Dari hasil pemeriksaan, SO sempat ke Sumatera Barat (Sumbar) dan bertemu dengan kelompok NII sekitar. Pertemuan itu dihadiri 250 orang dan berlangsung di Sawahlunto.
Kemudian tersangka SA ini disebut berperan pemegang rekening NII. Sebab, berdasarkan pendalaman, dia menerima Rp119.539.000 dari tersangka teroris lainnya.
Untuk teroris ketiga berinisial MH. Dia merupakan sekretaris di NII wilayah Tangerang Selatan. Selain itu, berperan juga sebagai tim IT di kelompok itu.
"Mengirimkan bahan dari pusat terkait dengan arahan-arahan melalui email," jelas dia.
BACA JUGA:
Aswin melanjutkan, untuk tersangka TA memiliki peran turun langsung ke Sumbar bersama tersangka AHA dan 5 orang lainnya. Tujuannya, untuk membuka daerah rintisan.
"Tersangka AHA merupakan sekretaris dan naik tingkat menjadi Ketua NII wilayah Tangerang Kota," kata Aswin.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap 5 tersangka terorisme di wilayah Tangerang Selatan. Mereka merupakan jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
"Penangkapan tersebut terhadap 5 tersangka teroris yang merupakan kelompok jaringan teroris NII," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramdhan.
Para teroris ini ditangkap pada Minggu, 3 April. Penangkapan mereka merupakan pengembangan penangkapan 16 teroris di Sumatera Barat (Sumbar).