Pengakuan Marshel Widianto dan Polisi di Balik Pembelian Konten Porno Dea OnlyFans
Dea OnlyFans/ Foto: Instagram @gresaidss

Bagikan:

JAKARTA - Teka-teki soal sosok komedian berinisial M akhirnya terungkap. Marshel Widianto adalah orang yang disebut membeli koten pornografi Dea OnlyFans.

Terungkapnya identitas itu tepat sehari sebelum pemeriksaan. Sedianya polisi menjadwalkan pemeriksaan itu pada Kamis, 7 April.

Pengakuan Marshel

Marshel Widianto melalui akun instagramnya memberikan pengakuan. Dia seolah mengakui telah membeli konten Dea OnlyFans dan meminta maaf.

“Maafkan kenakalanku ya teman-teman. Aku emang nakal, tapi gak mau kriminal," ujar Marshel lewat akun Instagram miliknya, Rabu, 6 April.

Tak banyak pernyataan lain yang diberikan pria dengan rambut keriting ini. Dia hanya menyampaikan akan memenuhi panggilan pemeriksaan.

"Sampai jumpa besok pukul 10 pagi ya,” kata Marshel Widianto.

Mengenai proses pemeriksaan terhadap Marshel, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan mengatakan ada beberapa hal yang akan didalami penyidik mengenai pembelian 76 video porno Dea OnlyFans.

Penyidik bakal memastikan terlibat atau tidaknya Marshel dalam penyebaran konten porno tersebut setelah membeli. Sebab, jika video dan foto itu disebar, maka, komedian itu bisa dijerat pidana.

"Tentu, apakah dia membeli untuk dia pribadi atau apakah dia lagi atau menperjualbelikan lagi," kata Zulpan.

Bahkan, penyidik akan mendalami motif di balik pembelian konten tersebut. Sehingga, memastikan semua dugaan yang berkembang.

"Itu akan diperiksa besok. Termasuk apa motivasi dia beli itu," kata Zulpan.

Munculnya Inisial

Jauh mudur ke belakang, awal mula munculnya nama Marshel ketika polisi menemukan fakta baru di kasus pornografi dengan tersangka Dea OnlyFan. Salah satunya, penjualan konten porno ke orang lain secara langsung.

Fakta ini terungkap berdasarkan temuan penyidik terkait Google drive milik Dea yang berisi puluhan konten porno.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan setidaknya ada 76 konten porno. Baik dalam bentuk video maupun foto.

"Dari google drive kami identifikasi ada 76 video dan masih banyak lagi gambar-gambar tanpa busana," ujar Auliansyah.

Berangkat dari temuan itu, penyidik mulai menganalisa. Hasilnya ditemukan indikasi jual-beli video porno tersebut.

Jual-beli video itu dilakukan secara langsung. Artinya tidak melalui platform OnlyFans.

Bahkan, dari hasil analisa dan pemeriksaan, diketahui salah satu pembelinya merupakan komedian berinisial M.

"Kami analisa ada satu orang seorang komedian terkenal dengan inisial M," kata Auliansyah