DENPASAR - Kepala kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Bali Jamaruli Manihuruk menyambut baik kebijakan pembukaan bebas visa kunjungan bagi negara Asia Tenggara (ASEAN) termasuk perluasan visa on arrival (VoA) khusus wisata bagi 43 negara.
Kebijakan bebas visa kunjungan dan visa on arrival ini akan memudahkan wisatawan mancanegara (wisman) yang akan berkunjung ke Bali.
"Dengan kemudahan tersebut diharapkan akan menambah jumlah wisman yang berkunjung ke Bali sehingga dengan wisman yang semakin banyak datang ke Bali akan membangkitkan kembali pariwisata dan menumbuhkan perekonomian masyarakat Bali," kata Jamaruli, di Denpasar, Bali, Rabu, 6 April.
Hal senada juga disampaikan Kepala kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, I Nyoman Gede Surya Mataram. Dia memastikan jajaran Imigrasi Ngurah Rai siap menyambut kembali kedatangan wisman melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan pada area pemeriksaan keimigrasian seperti adanya tanda jarak pada antrean, konter pemeriksaan yang sudah diberi sekat pembatas, adanya hand sanitizer serta para petugas yang dilengkapi dengan masker, face shield, serta sarung tangan.
"Dengan kebijakan keimigrasian yang baru ini saya optimis pariwisata Bali bisa kembali bangkit dan meningkatkan perekonomian masyarakat Bali," ujar Surya Mataram.