DENPASAR - Musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx menyebut video dirinya bermesaraan hingga berciuman dengan istrinya Nora Alexandra sebagai hal manusiawi. Jerinx membandingkan kondisinya dengan tersangka korupsi yang tak diborgol.
“Saya rasa istri saya menemani 3 menit itu masih sangat manusiawi dibandingkan koruptor, tapi masih diperlakukan istimewa, tidak pernah diborgol dan mendapat perlakuan istimewa lainnya. Coba kita pakai nalar sehat kita adakah keadilan di indonesia? Ini istri sah saya loh 3 menit (bertemu),” ujar Jerinx kepada wartawan, Kamis, 1 Oktober.
Jerinx menegaskan pertemuan dengan istrinya, Nora Alexandra di mobil tahanan sudah mendapat izin dari petugas pengawal tahanan. Izin ini disebut Jerinx atas dasar hati nurani memberikan waktu untuk dirinya bertemu Nora.
“Untuk pengambilan video dan di dalam mobil tahanan itu memang keinginan saya agar kenang-kenangan kepada anak cucu kami ya. Sekali lagi kami sudah berjanji susah senang akan tetap berdua. Jadi terima kasih jaksa Agus dan jaksa Eka sudah mengedepankan nurani. Kita semua ini sama-sama manusia kita bukan robot kita bukan hati nurani,” imbuh Jerinx.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Video Jerinx Bermesraan dengan Nora di Mobil Tahanan, Kejati Bali Sebut Kelalaian SOP
30 September 2020, 16:57 -
| BERITA
Jerinx Memohon Lagi Agar tak Sidang Online, Singgung Pinangki di Zona Merah COVID-19 DKI
01 Oktober 2020, 11:54 -
| BERITA
Jaksa ke Jerinx: Apakah Postingan Konspirasi COVID-19 Menunjukkan Empati ke Dokter?
01 Oktober 2020, 12:21
Kejaksaan Tinggi Bali sebelumnya menyebut adanya kelalaian SOP terkait momen Jerinx bersama Nora. Video bermesraan di mobil tahanan ini sempat diposting Nora Alexandra, namun belakangan dihapus setelah jadi sorotan.
“Bahwa melihat dari pemberitaan terkait peristiwa tersebut diduga ada kelalaian dalan pelaksanan SOP pengawalan tahanan. Untuk itu Kejati Bali akan melakukan evaluasi dan menekankan agar peristiwa itu tidak terulang lagi baik dalam persidangan perkara Jerinx atau persidangan kasus lainnya,” kata Kasipenkum Kejati Bali, Abdirun Luga Harlianto kepada wartawan, Rabu, 30 September.
Terkait
