Korban Massal Warga Sipil Diduga Bukan hanya di Bucha, Presiden Zelensky Bakal Pidato di Dewan Keamanan PBB Hari Ini
Presiden Volodymyr Zelensky saat datang ke Bucha. (Twitter/@DefenceU)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, dia akan berpidato di Dewan Keamanan PBB pada Hari Selasa, terkait dengan dugaan kasus pembunuhan massal warga sipil oleh pasukan Rusia.

Sesi Dewan Keamanan hari Selasa adalah untuk mempertimbangkan tuduhan Ukraina atas pembunuhan warga sipil oleh tentara Rusia di Bucha, barat laut Kyiv, menyusul penemuan ratusan mayat, beberapa diikat dan ditembak dari jarak dekat.

Rusia dengan tegas membantah tuduhan itu, menyebut mereka "provokasi kriminal" dan mengatakan akan memberikan bukti empiris kepada Dewan Keamanan, bahwa pasukannya tidak terlibat dalam kekejaman.

Diketahui, Pemimpin Ukraina telah berbicara melalui tautan video ke lebih dari selusin majelis, termasuk Kongres AS, Parlemen Inggris dan Parlemen Eropa.

"Saya ingin menekankan, kami tertarik pada penyelidikan yang paling lengkap dan transparan, yang hasilnya akan diketahui dan dijelaskan kepada seluruh komunitas internasional," kata Presiden Zelensky yang tampak tegas dalam pidato video malamnya pada Selasa dini hari.

Di Bucha, di mana kuburan massal dan mayat ditemukan setelah Ukraina merebut kota itu kembali dari pasukan Rusia, sedikitnya 300 warga sipil tewas, kata Presiden Zelensky.

"Dan ini hanya satu kota, salah satu dari banyak komunitas Ukraina yang berhasil direbut oleh pasukan Rusia," katanya.

"Sekarang, ada informasi bahwa di Borodyanka dan beberapa kota Ukraina yang dibebaskan lainnya, jumlah korban penjajah mungkin jauh lebih tinggi," sambungnya.

Pihak berwenang Ukraina, mengatakan mereka telah memulihkan kendali atas semua wilayah Kyiv dan distrik lain, setelah Rusia mengumumkan pengalihan tujuannya dari Kyiv dan Chernihiv di utara, untuk mengamankan kendali atas semua wilayah Donbas timur.

Di sekitar wilayah Kyiv, Chernihiv dan Sumy lebih jauh ke utara dan timur, "penjajah melakukan sesuatu yang bahkan tidak disaksikan penduduk setempat selama pendudukan Nazi 80 tahun lalu", kata Presiden Zelensky.

Adalah kepentingan Ukraina untuk memiliki "ribuan jurnalis di sana. Sebisa mungkin! Biarkan dunia melihat apa yang telah dilakukan Rusia," tambahnya.

Dia menambahkan, pasukan Rusia tidak menyembunyikan apa yang terjadi di Bucha tetapi bisa juga melakukannya di tempat lain yang mereka duduki.