DEPOK - Sebuah kontrakan di Jalan Mushola Al Mardhotilah, Limo, Depok ludes terbakar. Dalam insiden itu tiga orang jadi korban, dua diantaranya yakni Ayah dan anaknya meninggal dunia.
Kabid Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Sabtu, 2 April, pukul 23.08 WIB. Api baru dijinakan sekitar pukul 23.30 WIB.
Ia menambahkan, sebanyak tiga unit alat pemadam kebakaran diterjunkan yakni dari UPT Cinere dan UPT Bojong Sari.
“(Dalam insiden itu) Ayah sama anaknya sedang tidur meninggal dunia. Sementara ibunya yang lagi di dapur masih hidup di bawa kerumah sakit,” tambahnya.
Welman menduga api itu berasal dari obat nyamuk bakar yang berada di kamar tidur. Hal ini diketahui setelah pihaknya melakukan pengecekan di lokasi tersebut.
“Kita awalnnya menduga awalnnya di dapur, tapi setelah di cek-cek dapurnya rapih. enggak ada kompor gas meledak cek listrik juga rapih. kita berpikir dugaan obat nyamuk terbakar, karena ada apinya di ruang tidur. Tapi untuk pastinya nanti tanyakan ke polisi saja,” jelasnya.
Atas insiden itu, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Lantaran adanya kendaraan sepeda motor di dalam kontrakan tersebut.
BACA JUGA:
“Puluhan juta, karena ada satu motor, tapi lebih pastinya polisi lah, karena kita engga tau, didalam ada emas atau apa,” tandasnya.