Bagikan:

MUKOMUKO - Ribuan warga Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Sabtu sore, melaksanakan tradisi mandi "balimau" di Sungai Selagan. Tradisi ini rutin digelar setiap tahun dalam rangka menyambut bulan Ramadan.

"Ada sekitar ribuan warga memenuhi Sungai Selagan di Desa Teras Terunjam untuk mandi 'balimau'. Bagi warga setempat tradisi ini wajib mereka laksanakan setiap tahun menjelang bulan Ramadan," kata Wakil Ketua II DPRD Mukomuko, Nopiyanto yang hadir pada kegiatan itu dilansir Antara, Sabtu, 2 April.

Nopiyanto mengatakan warga mandi "balimau" untuk menyucikan diri sebelum memasuki bulan Ramadan.

Menurutnya, bagi warga di wilayahnya, ada yang kurang apabila mereka tidak melaksanakan tradisi mandi "balimau" menjelang bulan Ramadan.

Menurutnya, tidak hanya warga di DesaTeras Terunjam yang mandi "balimau" di Sungai Selagan. Namun ada warga dari desa lain di Kecamatan Teras Terunjam.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Widodo sebelumnya mempersilakan warga setempat menggelar tradisi "mandi balimau”.

"Silakan saja, yang penting tidak menjurus ke syirik, seperti kalau tidak mandi 'balimau' dipercaya akan mendatangkan sesuatu yang tidak baik," katanya.

Mandi "balimau" hanya tradisi saja untuk membersihkan diri sebelum menghadapi puasa di bulan Ramadan.

"Mungkin dulu masyarakat mandi di sungai memakai limau atau jeruk. Tradisi setiap tahun ini merupakan kearifan lokal masyarakat di wilayah ini,"  katanya.