JAKARTA - VP Communication Organizing Comite Formula E Jakarta, Iman Syafei menjelaskan masalah wacana pengurangan kursi penonton Formula E dari awalnya ditargetkan 50 ribu menjadi 10 ribu.
Iman menegaskan, angka 10 ribu kursi penonton yang disiapkan masih jumlah minimal. Dalam artian, penyelenggara dan panitia pelaksana sudah menetapkan di mana saja titik 10 ribu penonton. Namun, jumlah kursi penonton yang disiapkan masih bisa lebih dari itu.
"Kan ada beberapa spot penonton. Area yang kemarin sudah di-approve (sepakati) itu 10 ribu. Yang sisanya, ini masih dalam otak-atik angka itu. Cuma, sudah pasti di atas 10 ribu," kata Iman saat dihubungi, Senin, 28 Maret.
Berdasarkan perkiraan sementara, penyematan kursi penonton tambahan bisa dilakukan hingga puluhan ribu kursi. Namun, Iman mengaku penempatannya tak mungkin mencapai 50 ribu penonton seperti yang diungkapkan saat awal penentuan sirkuit di Ancol.
"Kurang dari 50 ribu, mungkin sekitar 35 ribu sampai 40 ribuan (penonton), itu bisa. Sebenarnya finalnya belum kami tentukan sih, masih dalam diskusi. Mungkin di minggu ini segera diputuskan mengenai kapasitas totalnya," ucap Iwan.
Pada dasarnya, lanjut Iwan, penyelenggara menginginkan Formula E bisa ditonton langsung dengan kapasitas sebanyak-banyaknya. Namun, penyelenggara juga harus menyiapkan area lain seperti paddock atau garasi tim balap, dan sarana lainnya.
BACA JUGA:
Belum lagi, terbatasnya area sirkuit juga menjadi pertimbangan penempatan kursi penonton. Mengingat, sirkuit balapan mobil listrik ini bukan dibangun dari lahan kosong, melainkan berada pada kawasan wisata existing.
"Kapasitas (penonton Formula E) di Ancol juga tidak bisa dibuka sekali banyak. Ancol itu infrastrukturnya sudah ada. Ini sirkuit bukan kayak Mandalika atau kayak Sentul," ungkap dia.