JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago mengusulkan komisinya memanggil Ikatan Dokter Indonesia (IDI) imbas dari pemecatan eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan organisasi tersebut.
"Saya sudah usulkan agar Komisi IX memanggil IDI untuk dimintai pertanggungjawaban pemecatan tersebut," ujar Irma saat dihubungi, Minggu, 27 Maret.
Irma menilai keputusan IDI yang memberhentikan Terawan secara permanen terbilang arogan, eksklusif, dan elitis.
"NasDem justru melihat IDI selain arogan juga sangat eksklusif dan elitis," kata dia.
Irma pun menyoroti soal uji kompetensi bagi para dokter muda yang masih relatif sulit saat ini.
"Indonesia masih butuh sangat banyak dokter tapi coba lihat bagaimana sulitnya dokter-dokter muda yang ingin bekerja akibat sulitnya uji kompetensi. Kalau tidak salah ada 2.500 orang," sambungnya.
BACA JUGA:
Menurut Irma, IDI tak bisa menangani nasib para dokter muda tersebut. Tapi justru berkeputusan memecat dr Terawan yang sudah senior dan berpengalaman.
"Sudah nggak berguna bagi para dokter muda malah mau pecat dokter yang sudah berpengalaman dan mumpuni seperti dr Terawan," katanya.
Irma menegaskan seharusnya IDI mampu memperjuangkan hal-hal sepele dan tidak asal pecat dokter yang mumpuni.
"Jangan dibiarkan dokter-dokter muda yang ingin mengabdi pada negara malah dibiarkan menganggur," tegasnya