Revitalisasi Kawasan Kota Lama Medan, Bobby Nasution Wanti-wanti soal Aliran Drainase
Wali Kota Medan Bobby Nasution/DOK PEMKO MEDAN

Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pengerjaan drainase terutama di kawasan Kota Lama Medan menjadi poin penting yang harus diperhatikan saat pembenahan atau revitalisasi dilakukan. 

Hal ini dilakukan agar pembenahan kawasan Kota Lama Medan menjadi lebih baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan begitu pembenahan yang dilakukan bukan hanya sekadar melakukan penataan semata.

Penekanan ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memimpin Rapat Rencana Pengembangan Infrastruktur Permukiman Kota Lama Medan (RPIP-KLM) di Balai Kota Medan, Kamis, 24 Maret.

Selain Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, rapat juga diikuti Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Sumut Syafriel Tansier, pimpinan OPD dan sejumlah perwakilan dari stakeholder terkait.

“Aliran drainase ini harus diperhatikan dengan benar. Jangan sampai penataan yang dilakukan justru menimbulkan masalah baru. Tujuan kita adalah ingin menghadirkan rasa nyaman bagi masyarakat. Jadi, pastikan aliran drainase sampai ke Sungai Deli,” kata Bobby Nasution kepada Tim RPIP-KLM dikutip dari keterangan Pemko Medan.

Menanggapi Bobby Nasution, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman mengatakan pengerjaan drainase dimulai dari outlet untuk mengetahui arah aliran pembuangan. 

“Selain itu, kami juga minta skema perencanaan akhir agar segera diberikan ke Pemko Medan. Jadi, kami juga bisa mempersiapkan hal apa yang dibutuhkan saat penataan nantinya, misalnya rekayasa lalu lintas. Jadi, bisa dipersiapkan,” papar Sekda.

Sementara itu, Kepala Balai PPW Sumut Syafriel Tansier menjelaskan, paparan yang disampaikan terkait ruang lingkup wilayah dan pengerjaan. Pihaknya juga meminta izin kepada Bobby Nasution untuk turun langsung bersama dengan Tim RPIP guna melihat langsung kondisi drainase di lapangan, guna menjawab instruksi dan permintaan yang disampaikan Bobby Nasution.

“Nanti, rencana pedestrian yang akan kita bangun juga ramah bagi penyandang disabilitas. Kami pun berharap pengerjaan bisa segera dilakukan, mengingat proses lelang juga sudah dimulai,” ujar Syafriel.