3 Gaya Bobby Nasution Pakai Tas Ransel Saat Blusukan di Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat mendengarkan keluhan warga/FOTO: Instagram bobbynst

Bagikan:

MEDAN - Ada yang berbeda dari tampilan keseharian Bobby Nasution. Wali Kota Medan itu tampak kerap mengenakan tas ransel (backpack) saat blusukan.

Momen blusukan Bobby Nasution dengan tas ransel ini terekam dalam foto dan video aktivitasnya di Medan dalam beberapa hari ke belakang.

Berikut 3 gaya Bobby Nasution gendong tas ransel saat blusukan juga bertemu warga:

Santai Minum Kopi

FOTO: Instagram bobbynst

Bobby Nasution santai minum kopi tapi tetap dengan menggendong tas ranselnya. Bobby saat itu menerima audiensi dari Medan Barista Community.

Event yang akan dibuat kata Bobby Nasution hasil kolaborasi coffee shop di Kota Medan.

Event kopi ini nantinya bukan hanya menampilkan soal rasa kopi tetapi juga menampilkan cerita mulai dari sejarah hingga proses produksinya,” kata Bobby.

Berkantor di Medan Belawan

FOTO: Instagram bobbynst

Mengenakan kemeja motif batik, Bobby Nasution tak melupakan tas ransel warna navy miliknya. Bobby saat itu mulai berkantor di kawasan Medan bagian Utara, yang diawali di Kecamatan Medan Belawan.

Suami Kahiyang Ayu ini mengaku menerima banyak keluhan dari warga terkait persoalan kebersihan, infrastuktur jalan, tawuran, perjudian, narkoba hingga permintaan warga untuk percepatan penanganan banjir rob di Belawan.

Blusukan Cari Cara Atasi Banjir Medan

FOTO: Instagram bobbynst

Banjir jadi momok Kota Medan. Berulang kali Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi ini turun ke lapangan langsung memastikan ‘action’ cepat.

Banjir di Kota Medan menurut Bobby Nasution terjadi karena dua faktor yakni karena aliran drainase dan aliran sungai.

Seperti banjir yang terjadi di Jalan Tinta, Kelurahan Sei Putih Barat. Beberapa rumah warga yang dilanda banjir penyebabnya karena jebolnya tanggul Sungai Deli di wilayah tersebut.

Karena itu, Bobby Nasution memastikan Pemko Medan bersama Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II telah membangun tanggul darurat untuk mengatasi banjir yang terjadi sebelum tanggul permanen dibangun kembali.

Normalisasi Sungai Deli juga dilakukan dengan menggunakan excavator amphibi untuk pengerukan sungai dan membersihkan sampah yang ada di sungai.

“Semoga cara ini dapat mengurangi banjir yang terjadi di daerah ini,” kata Bobby Nasution.