Bagikan:

JAKARTA - Jepang sedang bersiap untuk memulai pemberian suntikan keempat vaksin virus corona. Subkomite kementerian kesehatan kabarnya sudah menyetujui rencana ini.

Dilansir dari Japan Today, Kamis 24 Maret, pemerintah Jepang bilang akan mendapatkan dosis tambahan dari dua perusahaan farmasi AS. Tapi soal siapa saja penerima suntikan booster tambahan, akan ditentukan kemudian.

Kesepakatan anggota subkomite muncul setelah pemerintah mengatakan telah setuju untuk mendapatkan total 145 juta dosis vaksin dari Pfizer Inc dan Moderna Inc untuk mempersiapkan peluncuran suntikan keempat.

Subkomite juga menyetujui pemberian suntikan ketiga vaksin COVID-19 Pfizer kepada anak-anak berusia antara 12 dan 17 tahun, dengan vaksinasi diharapkan akan dimulai pada awal bulan depan.

Dosis keempat vaksin COVID-19 direkomendasikan di Israel dan Inggris, dengan penerima terbatas pada staf medis dan individu yang berisiko tinggi mengalami gejala parah.

Efektivitas vaksin booster terhadap varian Omicron yang sangat menular dari virus corona telah ditemukan berkurang seiring waktu.

Dalam pertemuan tersebut, para anggota subkomite menyetujui usulan kementerian kesehatan untuk mempersiapkan pemberian suntikan keempat, yang bertujuan untuk mencegah perkembangan penyakit atau gejala yang parah, berdasarkan data luar negeri tentang efektivitas dan keamanannya.

Berdasarkan proposal tersebut, vaksin Pfizer dan Moderna diharapkan dapat digunakan untuk suntikan keempat. Semua orang yang menerima dosis ketiga kemungkinan memenuhi syarat, tetapi kementerian akan terus mempelajari masalah ini.

Interval antara suntikan ketiga dan booster tambahan pada prinsipnya minimal enam bulan, tetapi kementerian akan memeriksa kembali masalah tersebut setelah mempertimbangkan situasi di luar negeri.