Bagikan:

JAKARTA - Seorang penumpang wanita memaksa pesawat Jet2 yang terbang dari Inggris ke Turki untuk dialihkan ke Wina, Austria, setelah dia menjadi agresif terhadap staf dan mulai menampar sesama penumpang.

Penerbangan maskapai Jet2 mendarat di ibu kota Austria pada pukul 11.40 waktu setempat pada Hari Senin, dengan penumpang bersorak saat dia dikawal turun dari pesawat.

Inggris mencabut semua aturan perjalanan yang tersisa minggu lalu, tetapi tidak wanita pirang yang suka bersitegang ini akan bepergian keluar negeri lagi dalam waktu dekat.

Melansir The National News 23 Maret, belum diketahui alasan mengapa wanita tersebut menjadi agresif terhadap staf penerbangan, kemudian menampar penumpang lainnya.

Ada spekulasi, tangisan bayi dalam penerbangan telah membuatnya kesal. Tetapi, ada seorang saksi mata mengatakan, wanita itu menjadi 'mengganggu' lebih dari satu jam sebelum keberangkatan penerbangan dari Bandara Manchester, Inggris.

"Ada banyak kebisingan," ungkap saksi yang tidak disebutkan namanya itu kepada Manchester Evening News, tentang perilaku wanita di atas pesawat tersebut.

"Kemudian dia datang ke depan pesawat. Dia benar-benar marah kepada staf Jet2 dan tidak mau tenang. Suaranya semakin keras dan agresif, dia berteriak di depan orang-orang."

"Seorang penumpang mengatakan sesuatu dan dia menampar wajahnya. Kemudian seorang pria bangkit untuk mencoba menenangkan situasi, sebelum membawanya ke bagian belakang pesawat."

Insiden itu tertangkap kamera dan merupakan yang pertama bagi saksi, yang memuji perilaku staf Jet2 yang tenang dan tetap terkendali.

"Ini adalah pertama kalinya kami harus mendarat karena seseorang dalam penerbangan. Staf Jet2 menangani seluruh situasi dengan sangat baik. Tidak ada yang bisa membantu wanita yang lepas kendali begitu dia menampar penumpang," pujinya.

Terkait insiden tersebut, operator perjalanan mengirim pesan teks permintaan maaf kepada penumpang, saat mereka menunggu di landasan di Bandara Wina, Austria mengenai kelanjutan penerbangan mereka.

Akhirnya, pesawat tersebut kembali lepas landas pada jam 1 siang waktu setempat untuk melanjutkan penerbangan, sehingga waktu delay yang dialami sekitar 80 menit.

Kemudian Jet2 mengkonfirmasi insiden itu dalam sebuah pernyataan kepada MEN.

"Kami dapat mengonfirmasi, penerbangan LS895 dari Manchester ke Antalya dialihkan ke Wina lebih awal hari ini, sehingga penumpang yang mengganggu dapat diturunkan," sebut pihak maskapai dalam pernyataannya.

"Sebagai maskapai penerbangan yang ramah keluarga, kami mengambil pendekatan tanpa toleransi terhadap perilaku yang mengganggu," lanjut pernyataan tersebut.