Bagikan:

JAKARTA - Tim gabungan berpacu dengan waktu untuk bisa mengetahui posisi black box Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines berisi 132 penumpang dan awak pesawat, yang jatuh di pegunungan Guangxi selatan.

DJI Technology sudah mengirim tim drone darurat ke lokasi pada Senin 21 Maret untuk membantu survei drone udara, seperti dilansir dari Global Times mengutip pernyataan resmi perusahaan.

Drone dilengkapi dengan penglihatan malam dan inframerah yang dapat merekam gambar atau video dalam kondisi penglihatan yang buruk sekalipun. Hasilnya bisa jadi referensi untuk pengambilan keputusan para tim penyelamatan.

Kalau black box bisa segera ketemu, tim akan segera mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam kecelakaan tersebut.

Seorang pejabat dari China Eastern Airlines mengatakan telah melakukan kontak dengan keluarga dari semua penumpang dan awak di dalam pesawat dalam waktu 24 jam setelah kecelakaan itu. Sebuah tim yang terdiri lebih dari 160 ahli telah dikirim untuk menawarkan bantuan kepada keluarga-keluarga tersebut.

Yishang Hotel di Tengxian of Guangxi mengosongkan semua 109 kamar pada hari Selasa untuk menerima anggota keluarga dan psikolog yang datang dari seluruh negeri. Hotel ini sudah ditutup untuk pelanggan lain.

Beberapa hotel lain diminta sebagai hotel yang ditunjuk untuk anggota keluarga. Keluarga korban dari penumpang tiba di Wuzhou, ditemani oleh tim khusus yang dikirim oleh Eastern Airlines.

Kecelakaan itu membawa bencana bagi banyak keluarga. Pada hari Selasa, Dinglong Culture, sebuah perusahaan media dan hiburan internet, mengatakan bahwa kepala keuangannya, berusia 30 tahun, naik ke pesawat.

Majalah China People menerbitkan sebuah cerita online dengan wawancara dengan anggota keluarga dan teman-teman dari beberapa penumpang dan pramugari di dalam pesawat, yang diposting ulang secara luas di internet China.

Seorang penumpang bernama Liu, frequent flyer di penerbangan MU5735, baru saja menerima foto pernikahannya sehari sebelum dia naik ke pesawat. Ia dan istrinya belum sempat menggelar pesta pernikahan.

Tidak ada korban selamat dari kecelakaan penerbangan China Eastern MU5735 yang ditemukan 30 jam setelah kecelakaan itu, dan penyebab kecelakaan itu belum diketahui, kata pejabat China pada Selasa malam.