Ucapan Said Iqbal saat Gelar Demo di Kemendag Menohok, Pemerintah Pro Pengusaha Ketimbang Rakyat Kecil dengan Menaikan Harga Minyak Goreng
Demo di depan gedung Kementerian Perdagahgan menuntut Mendag Lutfi mundur dari jabatannya/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Puluhan perwakilan massa buruh menggeruduk kantor Kementrian Perdagangan di Jalan Ridwan Rais, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 22 Maret, siang.

Puluhan massa mendesak Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi agar segera menurunkan harga minyak goreng kemasan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 11.000 - Rp 14.000.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, harga minyak goreng melambung tinggi, rakyat tercekik bagaikan pengemis mengantri. Bahkan, sudah ada yang meninggal, ibu - ibu menjerit dan anak -anak menangis. Tapi Menteri Perdagangan masih bisa berleha-leha.

"Turunkan harga minyak goreng kemasan sesuai Harga Eceran Terendah (HET) 11 - 14 ribu. Tolak harga minyak goreng curah yang katanya pemerintah sendiri membahayakan kesehatan," kata Said Iqbal kepada VOI di lokasi unjuk rasa, di depan Kantor Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Maret.

Said Iqbal menyesalkan kepada pemerintah Republik Indonesia, kenapa demi kekayaan, demi CPO jual mahal tapi mengorbankan rakyat dengan minyak goreng curah yang murah. Bukan minyak goreng kemasan yang dibuat murah.

Pemerintah juga dinilai melindungi orang kaya dan mengabaikan hak rakyat miskin.

"Ganti Menteri perdagangan yang telah gagal mengendalikan harga-harga. Kami minta turunkan harga bahan pokok yang menjelang Ramadhan dan Idul Fitri makin melambung tinggi," ujarnya.

Said Iqbal juga berjanji akan kembali melakukan aksi unjukrasa besar-besaran jika tuntutannya tidak didengar.

"Jika kami tidak didengar, kami akan instruksikan aksi besar - besaran 1 x 7 hari, aksi besar-besaran di seluruh Indonesia," katanya.

Said Iqbal menjelaskan, Indonesia adalah penghasil utama minyak kelapa sawit dan 78 juta ton produksi kelapa sawit di dunia. 40 juta ton dihasilkan oleh Indonesia. Indonesia adalah penghasil minyak sawit sebagai bahan dasar minyak goreng.

"Siapkan minyak goreng kemasan dengan harga 11 ribu sampai dengan 14 ribu dan lawan mafia. Ganti Menteri Perdagangan," serunya menutup pernyataannya di depan Kantor Kemendag RI.