JAKARTA - Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel), Syamsuddin (51) hilang di hutan Nagari Sarawak Malaysia.
Syamsuddin hilang saat hendak pulang ke Long Bawan Kecamatan Krayan, Indonesia dengan berjalan kaki melewati hutan. Hal itu dilakukan Syamsuddin karena tidak punya uang untuk pulang ke Indonesia. Korban diketahui sudah bekerja di Lawas Negeri Serawak selama satu tahun.
Beruntungnya, setelah dilakukan pencarian selama enam hari Syamsuddin berhasil diketemukan. Syamsuddin ditemukan oleh petugas pengukuran hutan Malaysia.
Koordinator SAR Nunukan, Anggi Endra mengatakan, Syamsuddin hilang di Lawas Negeri Sarawak pada 16 September dan diketemukan pada Rabu, 23 September.
"Iya, saya dapat informasi korbannya sudah ditemukan oleh petugas ukur hutan Malaysia dalam kondisi selamat," ujar Anggi dikonfirmasi wartawan, dilansir Antara, Kamis, 24 September.
Menurut dia, Syamsuddin diketemukan saat berada di bawah pohon dalam keadaan lemas karena tidak pernah makan. Lokasi penemuan korban masih berada di wilayah Malaysia tepatnya di hutan Bario Lawas Negeri Sarawak.
Informasi dari anak kandung korban bernama Ningsih, membenarkan orangtuanya diketemukan dalam kondisi selamat meskipun lemas karena tidak pernah makan selama enam hari.
"Iya bapakku sudah ditemukan oleh petugas Malaysia di Hutan Bario," ucap Ningsih (22). Kebenaran penemuan korban dalam keadaan selamat tersebut, kata dia, karena ayahnya yang menelpon langsung kepada istrinya yang tinggal di Makassar pada Rabu sore sekira pukul 18.30 wita.
Namun, Ningsih beberkan, ayahnya masih ditampung di rumah petugas hutan Malaysia tersebut untuk diamankan hingga kondisi tubuhnya normal. "Bapakku masih di rumah petugas (Malaysia) yang temukan," ucap dia.